Masih Berharap Dukungan dari Golkar, Airin : Mudah-mudahan Ada Keajaiban dan Pertolongan Allah

TANGERANG, Setelah nasibnya tergantung imbas adanya pergantian kepemimpinan dalam tubuh Partai Golkar, Airin Rachmi Diany kini akhirnya telah resmi mendapat perahu untuk mengarungi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Banten 2024.

Sosok mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) selama 10 tahun itu pun kini telah resmi bakal diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Dalam pencalonannya itu, Ia diduetkan dengan Ketua DPD PDI-Perjuangan Provinsi Banten, Ade Sumardi.

Kendati demikian, Airin mengaku masih berharap dukungan dari partainya saat ini. Meski kini, partai berlambang pohon beringin tersebut telah ganti kepemimpinan.

"Mudah-mudahan ada keajaiban dan pertolongan Allah, untuk B1-KWK tetap di saya dan pak Ade. Tapi apapun itu, tetap yang namanya politik, mari kita sikapi dengan dewasa. Saya sebagai kader Partai Golkar memahami dinamika yang terjadi di tingkat pusat tentunya," ungkap Airin usai acara deklarasi dukungan terhadap dirinya yang berlangsung di ICE BSD, Minggu (25/8/2024).

Menurut Airin, apapun bisa terjadi. Meski seluruh tugas yang diberikan oleh partainya tersebut telah dilakukan sejak dua tahun lalu.

Termasuk penugasan terhadap dirinya, untuk memenangi Pemilihan Legislatif (Pileg), serta sosialisasi sebagai persiapan pencalonannya dalam Pilkada 2024.

Hal itu terbukti, dengan perolehan suara yang berhasil diraih olehnya dalam Pileg 2024 lalu.

"Tujuannya adalah banyak harapan yang sudah disampaikan kepada saya. Dua tahun lebih banyak masyarakat menitipkan pesan kepada saya. Dua tahun lebih di 1.300 lebih desa yang sudah saya kunjungi, banyak masyarakat menyampaikan apa yang menjadi keinginan," kata Airin.

Namun meski nasibnya kini masih tergantung imbas konstalasi politik yang terjadi pada tingkat pusat, Airin memastikan sampai saat ini, dirinya masih menjadi bagian dalam partai berwarna kuning tersebut.

"Hari ini saya masih kader Golkar tentunya berharap apapun itu ke depan, bagi saya politik adalah tools untuk kita bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Doakan saya tetap menjadi politisi yang memiliki prinsip yang bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat," ungkap Airin.

Kini ia hanya bisa berharap, partai yang selama ini menjadi rumah bagi karir politiknya dapat tetap menjadi hunian yang dapat terus mendukungnya dalam pesta demokrasi ini.

"Apapun itu politik dinamis. Saya hanya berharap rumah yang selama ini saya tempati walaupun dengan dinamika yang sangat luar biasa bisa memahami keputusan yang saya ambil," ucap Airin.

Namun yang jelas, Airin menyatakan, dirinya akan menerima dan menghormati semua keputusan yang diputuskan oleh Partai Golkar.

"Saya meyakini keluarga besar saya Partai Golkar memahami apa yang menjadi keputusan saya. Mengerti apa yang menjadi keputusan saya sebagaimana saya memahami dan mengerti keputusan yang dilakukan oleh DPP Partai Golar jika seandainya B1-KWK tidak diberikan kepada saya. Karena surat keputusan sudah ada, tetapi B1-KWK entah diberikan kepada saya. Sebetulnya saya masih berharap akan diberikan kepada saya, tetapi saya menghormati. Karena kontestasi suatu hal yang dilakukan. Politik adalah suatu hal yang dinamis," pungkasnya.