Sadis! Begal Bacok Pria & Rampas Motor

SERPONG-Aksi pembegalan kembali terjadi di Serpong, tepatnya di Lengkong Gudang Timur. Seorang pria berinisial A (49) menjadi korban pembegalan, dan mengalami luka bacokan di tangannya.

 Peristiwa itu terjadi pada Selasa, (3/9) sekira pukul 03.45 WIB. Lokasinya berada di dekat proyek pembangunan jembatan Kali Angke. Korban yang berkendara seorang diri dicegat para pelaku berjumlah 3 orang yang semuanya membawa senjata tajam.

 Sabetan celurit sempat mengarah ke tubuh bagian depan korban, beruntung aksi itu hanya sedikit merobek pakaian yang dikenakannya. 

 Hal itu dikatakan salah seorang saksi yaitu Zein (30), warga setempat yang juga menolong korban ke rumah sakit.

 Zein dan seorang pria paruh baya penjaga proyek lainnya tak bisa berbuat banyak karena pelaku langsung kabur tancap gas.

 "Saya antar terus nunggu di luar Polres, karena saya capek juga kan mau istirahat akhirnya saya ngomong ke Bapak itu (korban) mau pulang duluan," ujarnya.

 Sementara, Satreskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi mengatakan, pihaknya telah memeriksa korban dan saksi yang ada juga.

 "Untuk saat ini penyelidik masih mendalami keterangan korban dan saksi-saksi di TKP," ujarnya.

 Dituturkannya, pihaknya juga tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan curas tersebut. "Serta mengumpulkan bukti-bukti petunjuk yang ada di TKP," tuturnya.

 Dia juga menceritakan, kronologi kejadian, dimana korban dipepet oleh pelaku begal sebanyak tiga orang.

 "Awal kejadian korban sedang melintas di TKP dengan mengendarai sepeda motor. Lalu datang para pelaku berjumlah 3 orang dengan mengendarai 1 sepeda motor menghadang korban," ungkapnya.

.Lalu pelaku dengan satu temannya kemudian menodongkan senjata tajam yang mereka bawa.

 "Selanjutnya pelaku dan 1 temannya dengan membawa sajam berjenis celurit dan golok, lalu pelaku yang membawa celurit langsung menyerang ke arah tangan kanan korban," jelasnya.

 Akhirnya, korban pun pergi meninggalkan sepeda motor miliknya. "Kemudian disusul pelaku yang membawa golok menyerang tangan kiri korban. Selanjutnya karena korban takut, korban langsung meninggalkan sepeda motornya yang masih dalam keadaan hidup," pungkasnya.