TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kampanye Kotak Kosong Bermunculan Di Surabaya, KPU: Silakan Saja, Tidak Melanggar Aturan Kok...

Oleh: Farhan
Kamis, 19 September 2024 | 13:33 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SURABAYA - Sejumlah masyarakat di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) menggelar deklarasi mendukung kotak kosong di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surabaya 2024. KPU Surabaya pun menegaskan, tak ada larangan.

Aksi ini dimaksudkan sebagai protes terhadap para pimpinan partai politik (parpol) yang tidak menghadirkan alternatif Wali Kota Surabaya.

Deklarasi dukungan terhadap kotak kosong di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surabaya 2024 digelar di depan gedung DPRD Surabaya, Selasa (17/9/2024). Deklarasi ini sebagai wujud protes terhadap para pimpinan partai politik (parpol) yang tidak memberikan alternatif pilihan Wali Kota Surabaya.

“Ini sebagai bentuk penolakan terhadap calon tunggal yang diusung oleh parpol,” tegas Koordinator Aksi Kampanye Kotak Kosong, Harijono dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).

Harijono mengajak masyarakat Surabaya untuk mencoblos kotak kosong pada 27 November 2024. Dia menilai pimpinan parpol di Surabaya gagal menyerap aspirasi masyarakat. Elite parpol, kata dia, lebih mementingkan kekuasaan dari pada kesejahteraan masyarakat di Ibu Kota Jatim itu.

“Kami minta elite parpol introspeksi dan mengembalikan ruh perpolitikan Surabaya ke jalan yang benar,” pinta dia.

 Surabaya 2024 hanya diikuti satu pasangan Calon Wali Kota (Cawalkot)-Calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji. Duet petahana yang digawangi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini didukung 18 partai politik (parpol).

Menurut Harijono, dengan mencoblos kotak kosong, men­jadi titik balik bagi demokrasi di Surabaya. Juga, kata dia, sebagai sebuah pesan bahwa kekuasaan sejati berada di tangan rakyat dan bukan di tangan segelintir elite parpol dan oligarki kekuasaan.

“Masyarakat Surabaya meng­inginkan perubahan nyata,” tandasnya.

Koordinator Aliansi Relawan Surabaya Maju, Rudy Gaul menambahkan, untuk mengawal kotak kosong, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 5.200 rela­wan. Dia mengatakan, para rela­wan itu akan diposisikan sebagai saksi dan juru kampanye untuk sosialisasi ke masyarakat.

Kami menargetkan kotak kosong menang 50 persen hingga 70 persen,” ujar Rudy dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).

Rudy menambahkan, pihaknya bertekad memenangkan kotak kosong. Dengan begitu, kata dia, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menunjuk penjabat (pj) untuk memimpin Wali Kota Surabaya.

“Dan wali kotanya yang seka­rang, yang ikut pilwalkot dan (kalau) kalah lawan kotak ko­song, tidak boleh ikut pemilihan lagi,” tandasnya.

Sementara, Anggota KPU Kota Surabaya, Subairi mengatakan, kampanye kotak kosong adalah bentuk partisipasi masyarakat dalam mengawal Pilkada Serentak 2024.

“Monggo (silakan) kita tidak menghalang-menghalangi hal seperti itu,” kata Subairi dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).

Menurut Subairi, regulasi untuk mengatur kampanye kotak kosong masih ada. Sehingga, kata dia, pihaknya mempersilakan as­pirasi masyarakat untuk berkam­panye dan tidak ada larangan.

“Regulasi paslon tunggal memang ada. Tapi apakah ada debat, pengundian nomor urut, tentunya ada, karena tahapannya sudah ada,” bebernya.

Subairi menambahkan, setelah penetapan paslon pada 22 September 2024, KPU Surabaya akan melakukan simulasi pe­mungutan suara paslon tunggal. Dalam simulasi itu, kata dia, akan disampaikan tentang surat suara yang tertera.

“Yaitu, paslon bersama kotak kosong atau kolom kosong,” tutup Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo