Ketum KADIN Adu Pengaruh, Anin Keliling Temui Menteri, Arsjad Masuk Kantor Kadin
JAKARTA - Kedua Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia; Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid saling adu pengaruh. Anin memilih keliling temui menteri-menteri, sementara Arsjad pilih masuk kantor Kadin.
Usai terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Anin rajin keliling menemui para menteri. Dimulai dari Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan. Anin berkunjung ke Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis (19/9/2024). Keduanya berbincang di ruang tamu Mendag.
Dalam kesempatan itu, Anin melaporkan hasil Munaslub Kadin yang digelar pada, Sabtu (14/9/2024). Ia juga mengajak Zulhas-sapaan Zulkifli Hasan-menghadiri Sarasehan Kadin yang rencananya membahas isu perekonomian dan perdagangan.
"Alhamdulillah, beliau menyambut dengan baik. Beliau mendukung saya, dan siap bekerja sama dengan teman-teman Kadin Indonesia," ungkap putra sulung Aburizal Bakrie itu.
Mendapati undangan tersebut, Zulhas berencana datang. "Iya, saya siap datang," katanya. Ketua Umum PAN ini berharap, kerja sama Kadin dengan Kemendag berjalan baik.
Usai dari Kemendag, siangnya, Anin melanjutkan safarinya ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Ia ditemani Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Bobby Gafur Umar, Ketua Umum Kadin Lampung Muhammad Kadafi, dan Anggota Dewan Pertimbangan Nita Yudi.
Kehadiran Anin disambut langsung Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus didampingi Sekretaris Jenderal Kemenperin Eko S. A. Cahyanto dan staf khususnya.
Apa yang disampaikan Anin kepada Agus, tak jauh berbeda dengan yang disampaikan kepada Zulhas. Yakni, melaporkan hasil Munaslub Kadin. "Terima kasih Pak Menteri atas kesediaannya menerima kami sebagai Ketua Kadin Indonesia yang baru," tutur Anin.
Agus memberikan selamat kepada Anin, dan jajaran pengurus Kadin yang baru. Kata dia, Kemenperin ingin bekerja sama dengan Kadin Indonesia untuk membangun industri manufaktur Indonesia ke depan.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar itu juga mengajak Anin berkolaborasi dalam perumusan peta jalan (roadmap) pembangunan industri manufaktur lima tahun ke depan. "Untuk membangun roadmap tersebut, dalam waktu dekat disepakati akan ada pertemuan antara Kemenperin dengan Kadin Indonesia, dan melibatkan seluruh asosiasi industri binaan Kemenperin," ujarnya.
Tak sampai di situ, keesokan harinya atau kemarin, Anin melanjutkan safarinya menemui Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, di Kementerian Pertanian (Kementan), Jumat (20/9/2024). "Ini merupakan bagian dari upaya gerak cepat Kadin Indonesia untuk membahas kerja sama bilateral antara Kadin dan Pemerintah," cetus Bos Bakrie Group ini.
Keduanya membahas strategi keberlanjutan kebijakan ekonomi Indonesia. Salah satu visi yang menjadi fokus utama Anin adalah mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian, dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional.
Langkah Anin menunjukkan pengaruhnya sudah terlihat dari pelaksanaan Munaslub yang dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani. Keesokannya, Anin juga mengundang Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, pada acara pelantikannya.
Berbeda dengan Anin, Arsjad memilih kembali berkantor di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, usai sempat terusir dan dilarang masuk saat hendak menggelar konferensi pers, Minggu (15/9/2024), atau sehari setelah munaslub.
"Alhamdulillah, sore 18 September saya sudah bisa kembali ke lantai 3 Menara Kadin. Ini adalah kantor yang dipakai oleh teman-teman Sekretariat Kadin Indonesia untuk bekerja dan memberikan pelayanan," curhatnya, melalui akun Instagram @arsjadrasjid, Jumat (20/9/2024).
Arsjad menyebut kegiatan Kadin yang dipimpinnya sudah berjalan normal. Dengan pertimbangan kenyamanan dan keamanan, pihaknya menyiapkan kantor sementara.
Pada Rabu (18/9/2024), Arsjad menerima perwakilan Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai bentuk kolaborasi kampus dengan Kadin. Menurutnya, Unhas merupakan kampus terbaik di Indonesia Timur yang menjadi gerbang kemajuan bagi pembangunan ekonomi di Pulau Sulawesi hingga Papua.
"Oleh karena itu, semoga kita bisa segera jalankan kerja sama ini agar pertumbuhan ekonomi makin merata," ujar Presiden Direktur Indika Energy ini.
Sebelumnya, Arsjad juga sudah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi untuk melaporkan adanya munaslub ilegal. Dia berharap, Jokowi tetap mendukungnya.
Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan menegaskan tidak ikut cawe-cawe terkait dualisme Kadin. "Ini adalah organisasi pengusaha. Sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik di internal Kadin. Jangan nanti bola panasnya disorong ke saya," pesan Jokowi.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu