Pramono Dan RK Jurusnya Sama
JAKARTA - Dua calon gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Ridwan Kamil (RK) punya jurus yang sama untuk menarik simpati warga. Selain kerap blusukan temui warga, keduanya secara bergantian juga menemui tokoh-tokoh yang sama. Mulai dari temui mantan-mantan gubernur Jakarta, hingga temui mantan presiden.
Dimulai dari bertemu dengan Gubernur Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo alias Foke. Baik Pramono maupun RK sama-sama memulai safari politiknya dengan bertemu FOKE.
Pram menjadi yang pertama sebagai cagub Jakarta yang bertemu Foke. Didampingi wakilnya, Rano Karno, pasangan yang diusung PDIP ini bertemu Foke di Museum MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024). Dalam pertemuan itu, Pram-Rano banyan diskusi soal pembangunan Jakarta.
Dua hari kemudian, tepatnya Kamis (5/9/2024), giliran RK yang bertemu Foke. Kali ini, Foke menerima kedatangan RK di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta. RK yang datang sendiri, mengaku berdiskusi banyak soal pembangunan Jakarta.
Di hari yang sama, Pram gantian bertemu eks Gubernur Jakarta 2 periode Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos. Pertemuan digelar di Museum Bang Yos, di daerah Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat. Sepekan berikutnya (12/9/2024), giliran RK-Suswono yang bertemu dengan Bang Yos.
Tak sampai disitu, Pramono didampingi Rano turut menemui eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di Simpang Susun Semanggi, Jakarta, pada Kamis, (19/9/2024). Dalam pertemuan itu, Pram-Rano dan Ahok berdiskusi soal arah pembangunan dan kepemimpinan di Jakarta.
Kalau soal Ahok, RK-Suswono tak seberuntung Pram-Rano. Meskipun juga punya niat untuk bertemu, hingga kini RK belum kesampaian untuk bertemu dengan Ahok. Meskipun, Ahok dalam sebuah kesempatan mengaku bersedia bila RK ingin bertemu dengannya.
Setelah menyambangi mantan-mantan gubernur, safari politik para Paslon di Jakarta juga menemui mantan Presiden. Sabtu (21/9/2024), Pram-Rano bertemu Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Percakapan, diskusinya berlangsung hampir satu jam dalam suasana yang sangat hangat,” ujar Pramono di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Dalam pertemuan itu, Pramono mengaku diamanahi oleh SBY untuk berpihak kepada masyarakat kecil jika kelak terpilih menjadi Gubernur bersama Rano Karno. Ia memastikan, pesan tersebut sesuai dengan visi-misinya untuk meningkatkan ekonomi warga Jakarta setelah tidak lagi menyandang status Ibu Kota Indonesia. “Ini yang membutuhkan sentuhan pemimpinnya,” eks Sekretaris Kabinet ini.
Pramono melanjutkan, dalam rangka mendengar masukan dari semua pihak, dia dan Rano Karno juga berencana bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ketika disinggung kapan waktunya, Pramono belum bisa memastikan.
Namun, soa bertemu SBY, kali ini Pram-Rano kalah cepat dengan RK-Suswono. Paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini, sudah duluan bertemu SBY di Puri Cikeas. Bahkan, keduanya mengaku mendapat 10 nasihat dari SBY untuk dijalankan bila dipercaya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Juru Bicara Timses Pramono-Rano, Chico Hakim menjelaskan safari politik yang dilakukan jagoannya menunjukkan karakter pemimpin yang mengedepankan persatuan dengan merangkul semua pihak. “Itu yang ingin ditunjukkan. Bukan strategi meraup suara, tapi lebih kepada tata krama untuk sowan kepada senior dan itu menjadi bagian dari budaya bangsa kita,” ujarnya saat dikontak Redaksi, semalam.
Ia menambahkan, sikap tersebut diharapkan dapat menurunkan tensi politik di Jakarta. Termasuk menghindari polarisasi yang bisa menimbulkan gesekan di kalangan pendukung masing-masing pasangan calon (paslon). “Kalau itu ditiru pihak lain ya kita justru sambut baik, karena memang seharusnya begitulah yang dilakukan paslon-paslon ketika berkontestasi,” pungkasnya.
Sementara Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengusung RK-Suswono menilai, kunjungan politik merupakan ajang mempererat tali silaturahmi dan menyambung komunikasi. Sekaligus membuktikan bahwa RK merupakan figur yang bisa diterima bukan hanya oleh masyarakat, tapi juga oleh seluruh komponen bangsa.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu