TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Geger! Begini Kronologi Penemuan 7 Mayat di Bekasi, Berawal dari Pencarian Kucing

Laporan: Dzikri
Minggu, 22 September 2024 | 17:16 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

BEKASI – Sebanyak tujuh mayat laki-laki ditemukan mengapung di Kali Bekasi, tepatnya di belakang Masjid Al Ikhlas yang terletak di sebuah perumahan di kawasan Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, mengatakan pihaknya menerima laporan terkait peristiwa tersebut pada pukul 07.00 WIB pagi tadi. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga dan juga anggota komunitas kucing ynag tengah mencari kucing hilang di sekitar kali. Namun, mereka malah menemukan mayat.

“Saksi 2 mengecek di kali tersebut dan mendapati benar telah ditemukan 5 orang mayat, yang selanjutnya saksi 2 memberitahukan informasi kepada saksi 1 yang selanjutnya saksi 1 segera melaporkan ke Polsek Jatiasih, Koramil, dan BNPB,” kata Priadi.

Kemudian, ditemukan kembali dua mayat dari lokasi yang sama. Petugas dari BPBD dan pihak terkait lainnya pun sampai saat ini masih berjaga di lokasi kejadian. Sementara, seluruh mayat sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Saat ini tim BPBD masih menunggu di aliran sungai di titik bawah jembatan Kemang Pratama, untuk menjaga kemungkinan masih ada korban yang terbawa arus di Kali Bekasi,” jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Audy Joize Oroh, mengatakan bahwa pihak kepolisian menduga ketujuh mayat laki-laki tersebut sengaja menceburkan diri lantaran takut terkena patroli dari kepolisian. 

“Radius (tempat menceburkan diri) sekitar 300 meter dari titik penemuan. Di pinggir kali,” kata Kompol Audy.

Belum diketahui secara pasti kedalaman dari kali tersebut. Namun, Audy menjelaskan aliran kali tersebut cukup dalam dan juga merupakan tempat pertemuan dari dua sungai yang berbeda.

“Untuk kedalaman pastinya belum bisa (dipastikan) karena belum turun. Tapi kalau dari visualnya sepertinya dalam, karena airnya tenang, itu kan pertemuan antara dua sungai. Pertemuan dua sungai, keluhannya di situ cukup dalam,” lanjutnya.

Pihak kepolisian juga sudah memeriksa sejumlah rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh para korban.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo