TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Waspada! Predator Anak Masih Bekeliaran, PPA Tangsel Sebut Modusnya Sama dengan Kasus Sebelumnya

Laporan: Rachman Deniansyah
Selasa, 24 September 2024 | 15:25 WIB
Kepala UPTD PPA Kota Tangsel, Tri Purwanto memaparkan berdasarkan kronologi yang diceritakan padanya, Selasa (24/09/2024). (tangselpos.id/rmn)
Kepala UPTD PPA Kota Tangsel, Tri Purwanto memaparkan berdasarkan kronologi yang diceritakan padanya, Selasa (24/09/2024). (tangselpos.id/rmn)

CIPUTAT, Kasus penculikan anak sekolah dasar (SD) kembali terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel). Peristiwa penculikan ini terjadi hanya selang 34 hari setelah kasus serupa terakhir terjadi, pada 21 Agustus 2024 lalu.

Kali ini, kasus penculikan tersebut baru saja menimpa siswi yang baru berusia 9 tahun di wilayah Serua Indah, Ciputat Tangsel, Senin (23/9/2024) kemarin.

Saat ini kasus tersebut tengah dalam penanganan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Tangsel.

Kepala UPTD PPA Kota Tangsel, Tri Purwanto memaparkan berdasarkan kronologi yang diceritakan padanya, penculikan ini memiliki modus yang sama dengan kasus serupa sebelumnya.

Selain itu, pelaku yang kini masih berkeliaran pun mengincar korban serupa, yakni siswi SD.

Tri mengatakan, awalnya pelaku mencegat incarannya dengan dalih ingin menjemput. Pelaku memberi kabar palsu terkait kondisi keluarga korban.

"Kalo didengar dari orang tua, alasannya ada anggota keluarga yang sakit. Padahal anak ini tau dekat rumahnya. Makanya ada tarik menarik antara korban dan pelaku," ujar Tri usai menerjunkan tim ke kediaman korban, Selasa (24/9/2024).

Selain itu, serupa dengan kasus penculikan sebelumnya, kali ini korban juga dibawa oleh pelaku menggunakan motor jenis Yamaha Mio Soul, entah kemana.

Namun berdasarkan keterangan yang dihimpunnya, terdapat ciri lokasi yang sama dengan kasus-kasus serupa sebelumnya.

"Nah saya belum tau juga. Intinya sama, lewat kebun dan lewat kuburan itu saja. Arahnya gak tau, ada yang bilang kuburan, dan tanah kosong," ungkapnya.

Tri mengatakan, kasus ini akan segera dibawa ke ranah hukum. Tim UPTD PPA Kota Tangsel akan mendampingi korban untuk melakukan laporan Polisi. Korban masih trauma, makanya nanti kita akan psikolog hari ini juga. Selain itu, korban juga akan segera melakukan visum untuk memastikan adakah kekerasan lain yang dilakukan pelaku.

"Nah itu belom tau, karena belum di-visum, makanya kita bikin laporan visum. Tadi saya sudah koordinasi dengan Pa Kanit PPA Polres Tangsel hari ini akan bikin laporan dan langsung visum. Memang ada luka di bibir," pungkasnya.

Sementara itu sebelumnya diberitakan, peristiwa penculikan anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang siswi kelas 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Serua Indah 1, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kejadian tersebut terjadi ketika korban yang masih berusia 9 tahun tersebut hendak pulang sepulang les di sekolahnya yang hanya berjarak sekitar 160 meter dari rumahnya, Senin (23/9/2024) kemarin.

Setelah menghilang selama beberapa jam, pelaku kembali memulangkan korbannya di sekitar rumah.

Saat ini korban sudah kembali ke keluarganya, dan kasus ini akan dibawa ke ranah hukum.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo