Agnez Mo Tolak Tawaran Klub Striptis Hollywood
JAKARTA - Banyak musisi dunia mempromosikan lagu di klub striptis (penari telanjang) di Amerika Serikat (AS). Sebab, pembayarannya cukup menggiurkan. Agnez Mo juga pernah mendapatkan penawaran serupa. Namun, ia menolaknya.
Kasus Sean Combs alias Puff Diddy bikin gempar dunia hiburan internasional. Rapper legendaris itu telah ditangkap FBI atas dugaan kasus pembakaran, penculikan, kerja paksa, penyuapan, hingga perdagangan seks.
Terkait hal itu, sosok Agnes Monica alias Agnez Mo mendadak diperbincangkan netizen. Eks bintang cilik itu pernah mengungkapkan, gelapnya bisnis di industri Hollywood. Dalam podcast Daniel Mananta, Agnez curhat bagaimana para musisi dunia mempromosikan lagu mereka.
“Mereka itu kalau promosi di klub striptis (tari telanjang). Menurut mereka itu tidak apa-apa, itu bagian dari promosi. Aku nggak mau menghakimi mereka, karena itu tanggung jawab mereka ke Tuhan,” kata Agnez.
Sebagai penyanyi yang sudah go international, Agnes mengaku pernah mendapatkan tawaran tersebut. Kebetulan saat itu, Agnez sedang mempromosikan lagu Overdose melalui radio-radio di Amerika Serikat.
“Gilanya, saat itu aku ditelepon oleh label dan manajemen. Katanya, ‘Eh, ini ada tiga klub striptis. Datang saja cuma 30 menit’. Itu namanya walk through,” beber Agnez.
Jadi cuma datang, DJ-nya mainin lagumu. Kamu di sana kayak hosting, terus pulang. Kamu cuma perlu ada di sana. Per satu klub striptis dapat 25 ribu dolar AS (Rp 377 juta),” imbuh pelantun Rindu dan Matahariku itu.
Namun, Agnez menolak ajakan menggiurkan tersebut. “Pas aku bilang maaf, muka mereka kayak, ‘Hah, ini 75 ribu dolar AS dan kamu bilang nggak?’. Buat mereka itu kan kayak kerjaan,” cetusnya.
“Buatku itu keterlaluan. Hidupku bukan hanya tentang musik,” sambung pacar model Adam Rosyadi itu.
Sekadar tambahan informasi, Diddy disebut kerap mengadakan White Party dan pesta Freak Off sejak 1998-2009 di Hamptons atau Beverly Hills, Amerika Serikat. Para tamu disuguhi narkoba, alkohol, pelumas, minyak bayi dan dildo untuk pesta seks.
Sejumlah seleb dunia ikut terseret skandal eks pacar Jennifer Lopez tersebut. Di antaranya, Justin Bieber, Leonardo DiCaprio, klan Kardashian, serta pasutri Jay Z-Beyonce.
Sejauh ini, Sudah ada 11 korban yang melaporkan soal dugaan pelecehan dan kekerasan seksual oleh Diddy selama rentang waktu 30 tahun.
TangselCity | 12 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 15 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu