Gangster Serang Warga Kampung Dongkal, 1 Pemuda Luka Bacok

SERPONG UTARA-Puluhan anggota gangster menyerang warga Kampung Dongkal RT 05/RW 05, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Minggu (6/10) sekitar pukul 03:30 WIB. Satu orang warga kena bacok senjata tajam (sajam) akibat penyerangan tersebut.

Peristiwa itu terjadi ketika sejumlah warga sedang asyik berkumpul. Tiba-tiba mereka diserang oleh puluhan anggota gangster tersebut.

Salah seorang warga, Riyan, mengatakan, saat itu terdapat tujuh orang yang sedang duduk berkumpul setelah pulang bekerja. Tiba-tiba puluhan anggota gangster dengan membawa sejumlah senjata tajam melakukan penyerangan.

“Di sini sekitar ada enam sampai tujuh orang. Yang dua baru pulang kerja dan yang lima biasa nongkrong saja jagain kampung juga ronda lah. Nah ngeliat ada orang di sini kumpul langsung diserang,” kata Riyan,

Sejumlah warga yang keluar rumah  karena mendengar ada kegaduhan, tak bisa berbuat banyak. Sebab, para gangster tersebut melakukan penyerangan dengan membabi-buta.

Akibat penyerangan itu, satu orang pemuda mengalami sejumlah luka bacok pada beberapa bagian tubuhnya. Saat itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan perawatan medis. “Korban di RSUD Tangerang kakinya mau putus uratnya, paha, tangan,” terangnya.

Riyan tak menampik akibat peristiwa tersebut kini warga mengalami kecemasan, karana takut kejadian itu terulang kembali.“Baru pertama kali, kalau di jalan mah ga masalah, ini mah sampe masuk kampung, parah ini. Warga ya gak berani karena bawa sajam panjang panjang,” tegasnya.

Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Agil Syahril mengatakan, dari keterangan saksi dan pelapor bahwa peristiwa penyerangan berujung penganiayaan dan pengeroyokan itu bermula ketika korban dan rekannya berinisial AP sedang berada di lokasi tempat kejadian perkara. Tiba-tiba gerombolan pelaku dengan kurang lebih 30 sepeda motor melintas.

"Salah satu di antara rombongan tersebut menabrakkan sepeda motor ke arah korban dan pelaku turun dan langsung menyabet korban dengan celurit," jelasnya.

Sementara, rekan korban pada saat kejadian berupaya menyelamatkan diri, meski pelaku sempat mengejar masuk ke gang di perkampungan.

"Kemudian saksi rekan korban berupaya menolong korban namun pelaku mengejar saksi kembali. Baru pelaku dan rombongan berputar arah dan pergi meninggalkan lokasi," ujarnya.

Kini polisi tengah melakukan penyelidikan atas kasus penyerangan anggota gangster tersebut. "Bukti dan saksi telah kita kumpulkan, dan kini kami lakukan penyidikan untuk menangkap para pelaku,” pungkasnya.