Bawaslu Tangsel Petakan Indeks Kerawanan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024

SERPONG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meluncurkan pemetaan Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Hasil pemetaan tersebut diluncurkan pada Jumat (11/10/2024).

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (P2H), Apria Roles Saputro mengatakan, pemetaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait potensi kerawanan yang bisa saja terjadi selama tahapan Pilkada berlangsung di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini. 

Pemetaan kerawanan pemilihan ini, kata Apria, dilakukan berdasarkan tiga dimensi utama. 

"Konteks sosial-politik, penyelenggaraan Pemilu, dan kontestasi pemilu," paparnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, masing-masing dimensi tersebut memiliki beberapa sub yang dianalisis untuk menentukan tingkat kerawanan.

"Terdapat tujuh sub-dimensi yang kami gunakan dalam indeks ini. Dua di antaranya terkait dengan keamanan dan stabilitas sosial-politik, empat lainnya berhubungan dengan proses penyelenggaraan pemilu seperti kampanye dan penghitungan suara, sementara satu lagi terkait dengan kontestasi, khususnya pada tahapan kampanye," terangnya.

Hasilnya, Apria menyebut bahwa Tangsel termasuk dalam kategori rawan sedang. Hal tersebut turut dipengaruhi oleh rekam jejak perhelatan pesta demokrasi yang sebelumnya telah berlangsung, misalnya pada Pemilu 2019 dan Pilkada 2020. 

"Kami melihat dari pengalaman sebelumnya, beberapa kejadian di Pilkada dan Pemilu sebelumnya menempatkan Tangerang Selatan pada kategori ini," imbuhnya.

Dengan adanya hasil IKP ini, maka selanjutnya diperlukanlah langkah-langkah pencegahan. 

Oleh karenanya, Bawaslu Tangsel mengajak peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondusivitas keberlangsungan Pilkada.

"Kami mengundang para stakeholder, termasuk dari KPU, karena mereka juga memiliki peran penting dalam memastikan pemilu berjalan dengan aman dan lancar. Informasi ini penting untuk disosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat," pungkasnya.