Gerakan Pangan Murah di Kota Tangerang Diserbu Warga
TANGERANG - Warga Kota Tangerang terutama para ibu rumah tangga di Kecamatan Cibodas, tampak sangat antusias membeli bahan-bahan pokok yang dijual dalam acara Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional. Acara berlangsung di kantor kecamatan setempat pada Rabu (16/10).
Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Badan Pangan Nasional ini, menawarkan harga yang jauh lebih murah dari pasaran.
Pantaun di lokasi, suasana ramai dipenuhi oleh warga yang berburu berbagai bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, ayam potong, cabai, bawang hingga telur. Semua komoditi tersebut menjadi incaran banyak pembeli karena harganya yang lebih terjangkau.
Salah satu ibu rumah tangga, Rumsiah mengaku rela mengantre panjang untuk mendapatkan kebutuhan pokok. Salah satu yang dibelinya adalah telur dengan harga hanya Rp 24.500 per kilogram, jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.
“Saya belanja cukup banyak, mulai dari Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP), telur dan gula. Lumayan banget, murahnya bisa di atas Rp 2.500 lebih. Seperti telur, di luar bisa Rp 27.000, di sini lebih murah Rp 2.500,” ucapnya.
Warga lainnya, Khadijah juga mengungkapkan rasa terbantunya dengan adanya program itu. Dia berhasil membeli beras lima kilogram hanya dengan harga Rp 57.000, padahal di pasar harganya bisa mencapai Rp 65.000 hingga Rp75.000.
“Semoga kegiatan kaya gini bisa berlangsung lebih rutin. Kalau bisa ya dua minggu sekali, hal tersebut pasti membantu kami sekali, para ibu rumah tangga,” harap Khadijah.
Kepala DKP Kota Tangerang, Muhrodun menjelaskan, kegiatan merupakan bagian dari perayaan Hari Pangan Sedunia ke-44 tahun 2024, dengan tema ‘Right to Foods for a Better Life and a Better Future’. Tujuan utama dari agenda ini adalah untuk memberikan akses pangan yang lebih terjangkau bagi masyarakat Kota Tangerang.
“Pastinya ditujukan untuk menyediakan akses pangan yang lebih terjangkau bagi seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Tangerang. Karena memang di GPM itu, masyarakat khususnya mereka ibu-ibu bisa menjangkau bahan pokok dengan harga jauh dari pasaran,” kujarnya.
Dirinya pun mengungkapkan bahwa program tersebut akan terus berlanjut. DKP Kota Tangerang sedang mempersiapkan skema untuk menggelar GPM secara serentak di 13 kecamatan menjelang akhir tahun, saat harga pangan biasanya mengalami kenaikan.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu