Dishub Kebut Pemasangan 840 PJU
SERANG - Pemprov Banten melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten mempercepat pemasangan infrastruktur penunjang keselamatan jalan. Hal itu dimaksudkan pada pemasangan sejumlah penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah ruas jalan yang statusnya milik Pemprov Banten.
Diketahui, pada tahun 2024 ini Dishub Provinsi Banten merencanakan pembangunan dan pemasangan PJU sebanyak 840 buah PJU. Selain itu, ada juga pemasangan serta peremajaan APILL (alat pemberi isyarat lalu lintas).
Kepala Dishub Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengatakan, saat ini progres pemasangan PJU dan APILL di Banten sudah mencapai 90 persen. Saat ini, kata dia, hanya tinggal menunggu instalasi listrik dan menghubungkan kepada sistem milik Dishub Provinsi Banten.
"Tahun ini kan kita rencana 840 PJU, dan ada beberapa APILL. Untuk PJU, pemasangannya sudah hampir selesai semua, sisa yang di ruas jalan Bhayangkara sampai Citra Gading, Cipocok Jaya. Kira-kira sudah 90 persen," kata Tri kepada wartawan, Selasa (29/10).
Tri menuturkan, pemasangan PJU dan APILL tersebut dipercepat untuk mengejar target yang harus terselesaikan hingga Desember 2024. Selain itu, kata dia, agar ada sisa waktu untuk mengecek hasil dari instalasi yang dilakukan.
"Sebetulnya sudah bisa selesai semua bulan ini (Oktober, red). Cuma pekerjanya sedang menyelesaikan yang di ruas jalan Cinangka, Anyer lebih dulu. Jadi, nanti di sana beres baru pindah ke sini (Bhayangkara - Citra Gading, red)," jelasnya.
"Ya kita upayakan supaya bisa selesai lebih cepat dan kita ada spare (cadangan, red) waktu buat cek lagi. Yang pasti InsyaAllah sebelum Desember kita target sudah beres semua, termasuk juga APILL," tambahnya.
Tri menjelaskan, untuk peremajaan APILL, nantinya sejumlah APILL di ruas jalan milik Pemprov Banten dan Nasional, akan terhubung pada satu sistem yang dapat dipantau melalui ruang Traffic Management Center (TMC).
"APILL itu kita sedang upayakan agar bisa terkoneksi dengan sistem kita, jadi bisa kita pantau dari ruangan cctv di gedung TMC. Nantinya kita ingin agar bisa memberikan atensi langsung dari ruangan ke pengendara di lapangan dengan melalui speaker, seperti yang ada di beberapa daerah saat ini," terangnya.
"Makanya kalau dilihat saat ini sudah banyak APILL yang terpasang dengan CCTV. Nantinya kita akan pasang juga speakernya, baru kita atur supaya konek satu sistem. Tapi untuk saat ini kita fokus penyelesaian APILL-nya lebih dulu, supaya bisa mendukung itu," sambungnya.
Sementara itu, secara terpisah, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pembangunan dan penambahan PJU dilakukan sebagai upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat untuk memberikan rasa nyaman pada saat berkendara pada malam hari.
"Ya itu sebagai peningkatakan pelayanan kepada masyarakat dalam hal infrastruktur jalan dan penerangan jalan, dan kita terus berproses (melakukan peningkatakan layanan, red)," katanya.
"Seperti yang diketahui, saat ini sejumlah ruas jalan yang statusnya sudah milik Provinsi, itu sudah 99 persen dalam keadaan baik. Maka, untuk mendukung itu, kita lakukan juga pembangunan infrastruktur pendukungnya," lanjutnya.
Sebagai informasi, kebutuhan PJU di Banten ada sebenyak 19 ribu PJU. Akan tetapi, saat ini yang sudah terbangun hanya sebanyak empat ribu PJU.
Hal itu, dikarenakan pembangunannya menyesuaikan dengan keadaan anggaran yang tersedia dan menunggu proses pindah tangan status jalan yang masih belum selesai.
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu