TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tingkatkan Infrastruktur Pendidikan, Pemkot Tangsel Tambah 90 Ruang Kelas Selama 2024

Laporan: Rachman Deniansyah
Selasa, 05 November 2024 | 19:51 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya dengan membangun dan melengkapi infrastruktur mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangsel, Ade Suprizal menuturkan, sepanjang 2024 ini pihaknya sudah membangun sebanyak puluhan ruang kelas, beserta berbagai fasilitas penunjang lainnya. 

"Total penambahan ruang kelas sepanjang 2024, kurang lebih 90 ruang kelas. Tingkat SD dan SMP," papar Ade, Selasa (5/11). 

Pembangunan berupa penambahan ruang kelas tersebut dilakukan di sejumlah sekolah berbeda. 

"Kalau tahun ini misalnya SMPN 7 itu tambah ruang kelas sekitar 6 dan penyelesaian, lalu SDN Muncul 1 itu kita lakukan pembangun dari awal total ada sekitar 24 ruang kelas, lalu SDN Pondok Betung 7 berupa musala dan ruang kelas," tuturnya. 

Ketiga sekolah tersebut, lanjut Ade, kini sudah hampir selesai. 

"Ketiga sekolah itu Insya Allah November ini selesai," imbuhnya. 

Sementara sekolah lainnya, ditargetkan bakal rampung pada Desember mendatang. 

"SMPN 16 di Paku Jaya itu tambah ruang sekitar 12, nanti mungkin dipergunakan juga untuk ruang guru, dan perpustakaan, kemudian SDN 1 Ciputat itu kita bangun dari awal, SDN Babakan 1, dan lain-lainnya," ucapnya. 

Selanjutnya, kata Ade, pembangunan juga tengah dilakukan di SMPN 8 Kota Tangsel. 

"Di sini kita bangun drop-off. Jadi sebagai titik penjemputan anak sekolah. Karena supaya tidak terjadi kemacetan saat antar jemput anak sekolah. Sebab kan itu berada di pinggir jalan provinsi yang padat," jelas Ade. 

Namun sebagian besar, lanjut Ade, pembangunan di dunia pendidikan ini diprioritaskan untuk penambahan ruang kelas.

"Karena memang kebutuhan ruang kelas atau rombongan belajar (rombel). Jadi ini tambah ruang kelas. Lalu ke depan akan dibangun juga fasilitas penambahan masjid, dan sarana olahraga," tutur Ade. 

Ia memastikan, upaya peningkatan infrastruktur dunia pendidikan ini akan terus dilakukan di tahun selanjutnya. 

"Tentu juga tahun depan kita akan lakukan pembangunan lagi. Jadi memang kita kan dapat usulan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, untuk pembangunan yang prioritas di mana saja," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo