TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tanggul Jebol, Komplek Taman Mangu Indah Terendam Banjir

Laporan: Idral Mahdi
Kamis, 07 November 2024 | 07:00 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PONDOK AREN - Ratusan rumah di Komplek Taman Mangu Indah, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren terendam banjir, Selasa (5/11) malam. Banjir diduga disebabkan karena jebolnya tanggul pembatas sementara aliran sungai yang berada di perumahan tersebut.

 Terlebih sejak siang hingga sore hari, wilayah Tangsel diguyur hujan dengan intensitas tinggi sehingga membuat aliran sungai semakin deras. Aliran sungai yang deras tersebut membuat tanggul sementara yang terbuat dari papan triplek dan tumpukan pasir itu jebol, sehingga aliran sungai meluap hingga menggenangi ratusan rumah yang berada di komplek itu. 

 Pantauan di lokasi pada Rabu (6/11), air yang sebelumnya sempat menggenangi hingga masuk bagian rumah, kini terlihat hanya tinggal berada di bagian jalan perumahan tersebut. Beberapa warga masih melakukan pembersihan area rumah dari sisa lumpur akibat genangan air.

 Tidak sedikit warga yang memanfaatkan cuaca panas hari ini untuk menjemur beberapa barang yang basah akibat kebanjiran. Sementara, pada beberapa bagian jalan genangan air terpantau masih setinggi kurang lebih 20 centimeter.

 Tokoh masyarakat KomplekTaman Mangu Indah, Sudarmoko mengatakan, air yang sempat menggenang rumah baru berhasil surut pada dini hari sekira pukul 03.00 WIB. “Banjir mulai dari jam setengah lima selesai sampai jam tiga tadi pagi,” kata Sudarmoko ketika ditemui di kediamannya.

 Ia menerangkan, saat terjadi banjir, air yang masuk ke rumahnya hingga ketinggian lutut orang dewasa. Akibatnya beberapa barang yang ada di dalam rumah mengalami kerusakan. “Materinya kita kehilangan juga, yang elektronik pada mati gak bisa kepake, dua kali loh ini kebanjiran. Kasur terutama jadi korban, kemarin ada yang sudah dibuang satu, ini pasti dibuang lagi satu. Barang elektronik untung saya taruh atas, tapi kalau setrikaan blender dan lain-lain rusak, keluh Sudarmoko.

 Saat ini tanggul jebol yang menjadi penyebab air masuk pemukiman warga terlihat sudah ditutup kembali menggunakan triplek dan tumpukan karung berisi pasir. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo