Kabinet Prabowo Pantang Libur, Bekerja Seperti Tim Sepakbola
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kepuasannya terhadap kinerja Kabinet Merah Putih yang baru dipimpinnya sebulan lebih ini. Prabowo menggambarkan kabinetnya sebagai tim yang solid dan kompak, layaknya sebuah tim sepakbola. Para menteri bekerja dengan dedikasi tinggi dan tidak mengenal hari libur.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia yang digelar di komplek Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (29/11/2024) malam. Dalam acara itu, hadir Gubernur BI Perry Warjiyo dan jajarannya. Hadir juga Ketua MPR Ahmad Muzani, dan sejumlah menteri Kabinet Merah putih.
Acara ini juga diikuti secara virtual oleh perwakilan Bank Indonesia dari berbagai daerah, serta para gubernur dan wakil gubernur.
Dalam acara tersebut, Prabowo tampil rapi, mengenakan batik lengan panjang bernuansa cokelat, dengan pin presiden tersemat di dada kirinya. Prabowo berpidato dengan gaya gado-gado. Sesekali melemparkan candaan. Di lain kesempatan, eks Danjen Kopassus itu berbicara dengan nada tegas sambil mengepalkan tangan.
Prabowo mengawali pidato dengan menyampaikan terima kasih lantaran diundang ke acara pertemuan tahunan Bank Indonesia. Walaupun, kata Prabowo, undangannya datang mendadak. “Kita harus siap,” kata Prabowo.
Saat berpidato, Prabowo melihat sosok Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang berbatik, duduk di meja bagian depan. Prabowo pun buru-buru memotong pidatonya untuk menyapa Panglima.
“Ternyata hadir juga Panglima TNI, minta maaf karena pakaian ‘preman’. Kelihatan kayak bankir,” kata Prabowo, yang langsung disambut tawa hadirin.
Ia kemudian melanjutkan, “Kapolri hadir nggak? Oh, Kapolri ada. Kalau ada Panglima TNI dan Kapolri, saya merasa aman,” ujarnya.
Candaan lain disampaikan Prabowo saat menanggapi hadirin yang kerap memberikan tepuk tangan. “Jangan terlalu sering tepuk tangan. Kampanye sudah selesai,” canda Prabowo, sambil tertawa.
Prabowo lalu melanjutkan pidatonya. Ia mengapresiasi tema yang diangkat dalam acara tersebut yaitu Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional. Menurutnya, tema tersebut sudah tepat.
“Saya tidak perlu banyak kasih pengarahan lagi, karena you are on the right track,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, sinergi, kolaborasi kerukunan adalah rumus keberhasilan suatu bangsa.
Hanya negara yang elitenya bisa rukun dan bersatu, yang elitenya bisa kerja sama, negara itu akan bangkit,” kata Prabowo, sambil mengepalkan tangannya.
Prabowo juga menyoroti pentingnya pemerintahan yang bersih. Menurut dia, clean government, dan clean governance akan mampu mewujudkan kinerja pemerintahan yang efisien, sehingga dapat mengelola aset negara dengan baik.
“Saudara-saudara adalah benteng terdepan,” lanjutnya.
Karena itu, Prabowo menaruh harapan besar dan kepercayaan kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk senantiasa terus bekerja. Ia pun bersyukur, kabinet yang dipimpinnya sudah dapat bekerja sesuai harapan. Ia merasakan tim yang dipimpinnya sudah seperti tim sepakbola.
“Semua bekerja sampai dikatakan bahwa dalam kabinet kita sekarang tidak ada hari merah. Kita bekerja setiap saat yang dibutuhkan,” ujar Prabowo, disambut tepuk tangan.
Genap satu bulan sejak dilantik secara resmi pada 20 Oktober 2024, Prabowo menilai Kabinet Merah Putih terus menunjukkan sinergi, semangat gotong royong, dan kerja sama yang solid.
“Saya merasakan, satu bulan saya memimpin kabinet ini, mereka bekerja sebagai satu tim yang sangat luar biasa, sangat baik. Satu bulan ini kompak, tapi saya nggak tahu bagaimana bulan-bulan ke depan,” ujar Prabowo.
Dengan semangat ini, Prabowo optimis akan mencapai apa yang diharapkan dan dicita-citakan mewujudkan Indonesia adil dan makmur.
“Saya yakin itu kita akan mencapai apa yang kita harapkan, apa yang kita cita-citakan. We can do it and we will do it, dan saya percaya saudara-saudara,” ujarnya.
Prabowo menekankan pentingnya sinergi kebijakan antara pemerintah dan lembaga keuangan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong transformasi nasional.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas peran strategis mereka sebagai penjaga stabilitas perekonomian.
“Stabilitas mata uang merupakan wujud kedaulatan suatu negara. Dengan bekerja bersama, kita yakin dapat mencapai cita-cita ekonomi nasional,” pungkasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu