50 Konglomerat Amerika Kepincut Program Prabowo
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan 50 konglomerat yang berasal dari Amerika Serikat (AS), di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/12/2024). Para konglomerat itu, kepincut dengan beragam program Prabowo.
Para pebisnis Negeri Paman Sam tiba di Istana sejak pukul 09.50 WIB. Mereka yang hadir di antaranya Presiden Exxon Mobil Indonesia Carole Gall; President & CEO of the US-Asean Business Council Ted Osius; Managing Director FedEx Express Indonesia Garrick Thompson, dan Senior Manager Global Government Affairs (Agoda Company Pte. Ltd.) Samuel Hsiao.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Prabowo tiba di Istana. Eks Menteri Pertahanan itu, mengenakan jas abu-abu yang dipadukan dengan dasi berwarna biru. Prabowo lalu menyalami mereka satu-persatu dan sempat berbincang singkat sambil melakukan brunch dengan menu khas Nusantara.
Pertemuan dimulai sekitar pukul 10.10 WIB di salah satu ruangan yang ada di Istana. Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Sugiono.
Selain itu, hadir juga Menteri Investasi dan Hilirisasi/ BKPM Rosan Roeslani, Perwakilan dari KADIN Hashim Djojohadikusumo, Presiden CEO US-ABC Ted Osius, dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamal Shirin Lakhdhir.
Prabowo duduk di tengah, diapit Menko Airlangga dan perwakilan pengusaha asal AS. Sementara para pengusaha AS lain duduk menghadap ke Prabowo.
Dalam pembukaannya, Prabowo mengucapkan rasa syukurnya bisa berjumpa dengan para pengusaha tajir Paman Sam.
"Terima kasih telah menghadiri pertemuan pagi ini. Saya rasa, saat ini sebagian besar program saya sudah dijelaskan. Secara publik, saya juga telah bertemu dengan Duta Besar Osius di Washington DC dan banyak anggota dewan bisnis US-ASEAN,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra itu memuji jajaran menteri Kabinet Merah Putih (KMP). Prabowo bilang, anggota kabinet bekerja secara maksimal selama ia melakukan kunjungan ke sejumlah negara beberapa waktu lalu.
Saya sangat puas dengan kinerja pemerintahan saya dalam 44 hari ini,” kata Prabowo.
Prabowo beralasan, sebagian besar target yang ia tetapkan sudah mulai dikerjakan. Selain itu, banyak juga komitmen yang telah dipenuhi. "Saya harus mengatakan bahwa saya sangat berterima kasih kepada tim saya," lanjutnya.
Selama 16 hari perjalanan dinasnya di luar negeri, lanjut Prabowo, kabinetnya telah banyak melaksanakan kerja-kerja positif. "Saya terkejut ketika saya kembali dan menteri saya melaporkan apa yang telah mereka lakukan. Saya pikir mereka bekerja sangat cepat," tukasnya.
Usai menemani Prabowo, Menko Airlangga mengatakan, terdapat sejumlah fokus pembahasan dalam pertemuan Prabowo dengan para pengusaha AS. Dia mengatakan, dalam pertemuan tersebut, sejumlah sektor yang dibahas secara spesifik.
“Seperti kesehatan, Energi Baru Terbarukan (EBT), Dirgantara,” ujarnya kepada wartawan di Istana Negara, Selasa (3/12/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani menyatakan, para pengusaha AS berjanji bakal menanam investasi lebih banyak di Indonesia. Mereka mempunyai keyakinan dengan Pemerintahan Prabowo yang menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan iklim investasi di Indonesia.
Rosan mengatakan, kepada para pengusaha AS, Prabowo menyampaikan komitmennya tidak akan membiarkan tindak korupsi atau hal negatif lain yang bisa menghambat investasi di Indonesia. Ia memastikan, aturan hukum akan sangat ditegakkan di Indonesia untuk berjalannya investasi. Komitmen ini, menurut Rosan, untuk memberikan rasa nyaman dan perlindungan kepada para investor yang sudah berinvestasi di Indonesia.
"Diharapkan pada saat mereka berinvestasi di Indonesia, mereka juga membangun dan meningkatkan kapasitas dari sumber daya manusia kita, pekerja kita. Diharapkan juga adanya transfer teknologi," ujar Rosan.
Dalam pertemuan itu, kata Rosan, Prabowo juga menyampaikan secara gamblang komitmen Pemerintah untuk terus bersama-sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menjaga investasi. "Mereka sangat excited, karena kebanyakan mereka juga sudah berinvestasi di Indonesia. Ada juga yang baru akan berinvestasi di Indonesia di mineral oil and gas," imbuh mantan Ketua Umum Kadin Indonesia itu.
Rosan juga mengungkapkan ExxonMobil akan berinvestasi di Indonesia dengan pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) untuk menurunkan emisi karbon. ExxonMobil, lanjutnya, akan berinvestasi di sektor ini senilai 15 miliar dolar AS. "Itu juga juga sempat disampaikan oleh President Director oleh ExxonMobil," pungkasnya.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu