Pekerja Proyek dan Warga Ribut di Tanah Abang hingga Memakan Korban Jiwa, Ini Pemicunya

JAKARTA - Aksi keributan yang melibatkan pekerja proyek dan warga terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Akibat dari peristiwa tersebut, satu orang dilaporkan tewas usai terkena sabetan senjata tajam (sajam).

Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara, mengatakan insiden tersebut terjadi pada Selasa (17/12) kemarin, sekitar pukul 16.30 WIB.

“Benar kemarin ada keributan antara warga di Jalan Kebon Kacang 11 dengan pekerja yang sedang melaksanakan pembersihan lahan jam 16.30 WIB,” kata AKBP Aditya, Rabu (18/12/2024).

Peristiwa tersebut ramai dikabarkan terjadi akibat bentrokan antarsuku. Terkait hal itu, Aditya membantah kabar yang beredar. Ia menegaskan bahwa bentrokan terjadi antara warga dan pekerja proyek.

Bentrokan yang terjadi juga melibatkan penggunaan sajam, sehingga satu orang dilaporkan meninggal dunia.

“Keributan bukan antarkelompok, tetapi warga dengan para pekerja. Satu korban dari pekerja meninggal dunia, diduga kena sabetan benda tajam,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga peristiwa bentrok antara warga dan pekerja proyek tersebut terjadi akibat adanya salah paham.

“Untuk motif dugaan awal adalah miskomunikasi tetapi sedang kami dalami. Pekerja proyek, mereka sedang land clearing, diduga ada miskomunikasi dengan warga sehingga terjadi keributan. Saat sedang bekerja, pekerja didatangi warga dan terjadi keributan,” ungkapnya.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dan memburu para pelaku yang terlibat dalam aksi bentrok yang terjadi.