Gagal Di AFF 2024, Ranking FIFA Indonesia Melorot Di 130
JAKARTA - Timnas Indonesia kembali terpuruk di ajang internasional. Dalam ASEAN Cup 2024, Skuad Garuda harus menerima kenyataan pahit tersingkir di fase grup. Tidak hanya itu, peringkat Timnas Indonesia di ranking FIFA terus merosot, kini bertengger di posisi ke-130, berdasarkan data terbaru Football Ranking per Desember 2024.
Tim asuhan Shin Tae-yong hanya berhasil meraih empat poin dari empat pertandingan di Grup B, hasil dari satu kemenangan melawan Myanmar (1-0). Namun, tiga laga lainnya berakhir buruk: imbang melawan Laos (3-3) serta kekalahan tipis dari Vietnam (0-1) dan Filipina (0-1).
Kegagalan di ASEAN Cup 2024 membawa dampak besar pada ranking FIFA Indonesia. Setelah kalah dari Filipina pada laga terakhir grup, Timnas Indonesia melorot ke posisi ke-130, turun dari peringkat 127 pada Oktober lalu.
Catatan ini bahkan lebih buruk dibanding Oktober 2024, ketika Timnas Indonesia sempat bermain imbang melawan Bahrain (2-2) dan kalah dari China (1-2) di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski begitu, kemenangan atas Arab Saudi (2-0) di ajang yang sama sempat memberikan harapan. Berkat kemenangan itu, Indonesia berhasil naik ke peringkat 125 sebelum akhirnya kembali turun drastis akibat hasil buruk di ASEAN Cup.
Keputusan PSSI dan Shin Tae-yong untuk menurunkan mayoritas pemain U-22 dinilai menjadi faktor penurunan performa. Pemain senior seperti Asnawi Mangkualam, Rafael Struick, dan Marselino Ferdinan yang diharapkan menjadi pembeda ternyata gagal memberi dampak signifikan.
Kami ingin membangun fondasi untuk masa depan, tapi tentu harus diimbangi dengan hasil yang baik," ungkap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Meski hasil di ASEAN Cup mengecewakan, peluang untuk memperbaiki ranking FIFA masih terbuka. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi laga penting pada 20 dan 25 Maret 2025 di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan ini menjadi momentum bagi Skuad Garuda untuk meraih poin besar dan mengerek posisi di ranking FIFA 2024.
Tersingkirnya Timnas Indonesia dari ASEAN Cup bukan kali pertama. Sebelumnya, Skuad Garuda juga gagal melaju ke semifinal pada edisi 2007, 2012, 2014, dan 2018. Hasil buruk ini menjadi sinyal kuat bahwa perombakan besar-besaran dibutuhkan untuk mengembalikan kejayaan Timnas Indonesia.
Lifestyle | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu