Pasokan Listrik Nasional Aman

SERANG – PT PLN (Persero) pastikan pasokan listrik periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam kondisi aman. Perbandingannya, beban puncak listrik nasional di angka 39 Gigawatt (GW) sementara daya mampu pasok yang disiapkan sekitar 53 GW, artinya ada cadangan 36 persen.

 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, cadangan sekitar 14 GW itu cukup ideal. PLN memastikan keseimbangan pasokan dengan beban berjalan dengan baik mulai dari Sumatra hingga Papua.

“Sistem kita secara keseluruhan cukup andal. Energy primernya siap, karena pernah terjadi beberapa tahun lalu saat Nataru mengalami krisis,” ungkap Darmawan saat mendampingi Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf di UPT PLN Cilegon, Selasa (24/12).

 

Dijelaskan, PLN menyiapkan mulai energy primernya seperti gas, BBM, batubara, pembangkitnya sudah optimal, transmisi, termasuk gardu induk. Kemudian distribusi, peralatan, termasuk posko dan personil juga siap.

 

“Kami menyiapkan 4.336 posko, lebih dari 81.595  personil yang siap siaga dan siap merespon kalau ada kondisi yang perlu ditangani secara cepat, termasuk 163 personil ini adalah pasukan khusus yang bisa menangani permasalahan listrik dalam keadaan bertegangan.

 

Karena saat siaga Nataru ini kami tidak bisa mematikan sistem ketenagalistrikan, tim bekerja dalam kondisi bertegangan,” tuturnya.

Darmawan menerangkan, pihaknya telah mendapat arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto, menteri BUMN dan ESDM yang meminta agar melayani masyarakat yang merayakan Natal dan liburan tahun baru.

 

“Ada beberapa lokasi yang menjadi prioritas saat Nataru ini seperti di gereja, katedral, pusat kota, alun-alun, lokasi wisata, rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan tempat-tempat lainnya. Sementara untuk kantor presiden/wapres itu memang telah menjadi titik vital pengamanan kami,” katanya.

Sementara Aminuddin Ma'ruf menyatakan, presiden telah instruksikan semua anggota cabinet Merah Putih untuk selalu mengecek di lapangan tentang fasilitas kesiapan pelayanan kepada masyarakat di periode nataru.

 

“Terkait pasokan listrik nasional sudah mendapat laporan dari PLN bahwa semua sistem siap, dari mulai hulu di energy primer itu rata-rata jauh lebih dari cukup, kesiapan pembangkit dalam kondisi optimal, sistem distribusi dan transmisi juga siap. Cadangan jauh melebihi beban maksimal sehingga kalau ada peningkatan beban kapanpun siap digunakan,” ujarnya.

 

Pengecekan ke gardu induk, sambungnya, untuk memastikan pasokan listrik selama Nataru tetap aman lancar terutama untuk melayani yang merayakan natal, khususnya di tempat ibadah dan tempat lain yang digunakan untuk ibadah natal.

 

“Tempat-tempat umum yang merupakan konsentrasi keramaian publik baik di pusat perbelanjaan, tempat wisata, diminta menjadi perhatian khusus untuk pasokan listriknya terus dipantau dengan baik,” tegasnya.