Pengguna Meningkat, PLN Siapkan 3.069 Unit SPKLU

SERANG – Pengguna kendaraan listrik pada Nataru tahun ini diperkirakan meningkat sebanyak 2,5 hingga 4 kali lipat dibanding periode Nataru tahun lalu. Karenanya, PLN menyiapkan sebanyak 3.069 unit Stasiun Pengisian kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

 

Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’aruf menyampaikan, mengingat ada kenaikan pengguna kendaraan listrik maka PLN juga menyiapkan 8 kali lipat SPKLU yang tersebar di 2.096 lokasi.

 

“Ketersediaan SPKLU PLN dari 2023 ada kenaikan 8 kali lipat. Rasio perkiraan yang menggunakan mobil listrik dengan ketersediaan fasilitas ini lebih dari cukup, terutama di sekitar jalan tol Trans Sumatra dan Jawa,” kata Wamen, saat monitoring di rest area KM 43 Balaraja, Selasa (24/12).

 

Dijelaskan, dalam merespon perubahan penggunaan kendaraan energy hijau itu itu PLN telah siap. Kepada masyarakat yang memiliki mobil listrik yang akan dipergunakan pada periode nataru jangan khawatir, karena jajaran PLN siap melayani. “Ini menjadi berita baik untuk kita menuju transisi green energy,” terangnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menambahkan, pertumbuhan kendaraan listrik sangat cepat. Di Nataru tahun depan diperkirakan pertumbuhannya semakin tinggi, dan hal itu yang menjadi tantangan selama 12 bulan mendatang, termasuk saat lebaran tahun 2025 nanti.

 

“Itu yang akan dipantau secara detail mana SPKLU yang banyak antrian, mana SPKLU yang rendah antrean. Semuanya akan dipelajari. Bagaimana mengidentifikasi pola konsumsi  penggunaan SPKLU pada Natal 2023 ke 2024, lebaran tahun ini, sehingga kami membangun pengembangan jumlah SPKLU sehingga yang mudik betul-betul bisa mudik dengan aman dan nyaman,” ujarnya.

 

Sesuai arahan pemerintah, kata Darmawan, secara khusus untuk yang mudik menggunakan mobil listrik PLN mempersiapkan betul jangan sampai kehabisan listrik di tengah jalan.

 

Silahkan digunakan PLN mobile, di situ ada trip planner, dibuka tujuannya dimana, jenis kendaraan listriknya sehingga tahu persis dimana harus charge di tengah jalan. Apabila ada gangguan, di PLN mobile ada tombol untuk kondisi darurat. Jika mau telepon menggunakan WhatsApp ke nomor 087771112123,” rincinya.

 

Dijelaskan, ini adalah tugas khusus dari pemerintah yang akan dijalankan sebaik-baiknya. “Kami berharap saudara-saudara yang mudik menggunakan mobil listrik bisa menikmati kebahagiaan sampai tujuan, sehingga punya semangat lagi untuk bekerja,” tutupnya.