Sasaran MBG di Tangsel Capai 235.000 Siswa, Benyamin : Perlu Siapkan Banyak Dapur Umum
SERPONG - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie melakukan tinjauan ke sekolah-sekolah guna memastikan kelancaran pelaksanaan program pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Serpong, Selasa (7/1).
Pada pelaksanaan hadi keduanya ini, sejumlah sekolah dikunjunginya. Misalnya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lengkong Wetan 1 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Falatehan di wilayah Serpong.
Benyamin mengatakan, untuk sementara program pemberian MBG ini dilakukan di 7 sekolah yang berlokasi dekat dengan keberadaan dapur umum, makimal radius 5 kilometer.
"Alhamdulillah, sampai hari ini semuanya berjalan lancar di 7 sekolah, yaitu 5 SD, 1 SMP, dan 1 SMK. Semua kebutuhan kalori dan protein anak-anak terpenuhi. Menu yang disiapkan sudah sangat seimbang, karena ada sayuran, ikan termasuk ikan laut yang mengandung omega-3, dan juga bahan nabati," ujar Benyamin.
Untuk sementara ini, lanjut Benyamin, program MBG dikelola langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Sembari menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat,
"Selain itu, anak-anak hanya diminta membawa minuman sendiri serta sendok dan garpu. Buah juga disertakan dalam menu makanan ini. Hari ini adalah hari kedua pelaksanaan program ini. Di dapur makanan disiapkan, dimasak, lalu didistribusikan ke sekolah-sekolah. Anak-anak makan saat jam istirahat, dan alat makan mereka dikumpulkan kembali untuk dibawa oleh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)," jelasnya.
Dalam pelaksanaan awalnya ini, Benyamin merinci, sedikitnya ada 3.000 siswa yang menjadi sasaran program pemberian makanan bergizi ini.
"Satu dapur yang digunakan mampu melayani hingga 3.000 anak dalam radius 5 kilometer," paparnya.
Maka ke depan dengan banyaknya jumlah sasaran penerima MBG, Benyamin menyebut perlu adanya tambahan jumlah dapur umum yang cukup banyak.
"Jika patokannya adalah 1 dapur untuk 3.000 anak, sementara total siswa yang harus dilayani mencapai 235.000 anak, maka kita perlu menyiapkan banyak dapur tambahan," tegasnya.
Menurut Benyamin, program ini harus direncanakan dengan matang. Terlebih lagi, program yang menyasar kepada para generasi penerus bangsa ini dicanangkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
"Jadi, untuk saat ini, makan siang di sini gratis, dan kami memastikan distribusinya berjalan lancar sesuai kebutuhan siswa," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni menambahkan, program ini sangat bermanfaat khususnya dalam menjamin tumbuh kembang para siswa yang aset bangsa.
"Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan ini masih dalam proses tumbuh kembang harus punya asupan gizi seimbang. Supaya pertumbuhannya normal, sehat, sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat," harapnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu