TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Swiatek Ditantang Emma Raducanu Di Australian Open 2025

Reporter: Farhan
Editor: AY
Jumat, 17 Januari 2025 | 06:46 WIB
Petenis putri Iga Swiatek. Foto : Ist
Petenis putri Iga Swiatek. Foto : Ist

AUSTRALIA - Petenis nomor dua dunia Iga Swiatek amelaju mulus di Grand Slam Australian Open 2025. Swistek dengan mudah menundukkan Rebecca Sramkova dengan skor 6-0, 6-2. Di babak selanjutnya, Swistek di tantang petenis Emma Raducanu.

 

Bermain di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Melbourne, Kamis (16/1/2025), Switatek cuma butuh satu jam untuk menang atas Rebecca Sramkova.

 

“Saya bermain solid kali ini. Itu pertandingan yang sangat efisien,” kata Swiatek, usai bertanding.

 

Petenis Polandia itu mengaku, senang bisa menjaga fokus sepanjang laga. Pasalnya, kelengahan akan membuatnya berada dalam posisi sulit. Lebih dari itu, dia juga membuktikan, latihan singkat yang dilakukan­nya jelang pertandingan mem­buahkan hasil positif. Latihan singkat, menurutnya, tidak ber­pengaruh pada seberapa lama dia akan berada di lapangan saat bertanding.

 

Saya tidak tahu berapa lama kami akan bermain. Sulit berada di lapangan untuk jangka waktu yang lebih lama di awal turna­men,” ujarnya.

 

Di babak ketiga, Swiatek akan menghadapi petenis Inggris, Emma Raducanu yang tengah berusaha bangkit agar bisa kem­bali ke jajaran elite dunia.

 

Di babak kedua, Raducanu berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dua set dengan skor 6-3, 7-5.

 

Menghadapi Swiatek, Raducanu mengaku, tidak sabar. Sebelumnya, dia kalah dalam tiga pertemuan dengan Swiatek. Hal tersebut membuatnya penasaran. “Saya selalu menikmati per­tandingan melawan para petenis top,” pungkas Raducanu.

 

Di bagian putra, petenis Taylor Fritz tak menemui kesulitan berarti untuk lolos ke babak ketiga ajang ini.

 

Fritz hanya memberi lawan­nya tiga poin sebelum menang tiga set, 6-2, 6-1, 6-0.

 

Fritz yang merupakan unggulan ke-4 tak perlu waktu lama untuk memulangkan Garin, yang lolos dari babak kualifikasi. Berdasarkan statistik pertandingan, Fritz hanya perlu 82 menit untuk memastikan kemenangan.

 

“Selalu merasa luar biasa bisa keluar dan memainkan pertandin­gan seperti itu,” kata Fritz, usai laga.

 

Melbourne tahun ini, Fritz seakan menampilkan puncak per­mainannya. Sejak babak pertama, dia hanya kehilangan lima game. Itu berarti, dari dua lawan yang sudah dihadapinya sejak babak pertama, dia hanya kecolongan lima poin. Tak cuma itu, dalam dua pertandingan tersebut, durasi penampilan Frtiz di lapangan hanya tiga jam.

Komentar:
Eka
ePaper Edisi 17 Januari 2025
Berita Populer
02
Ronald Araujo Akan Dilepas Barcelona

Olahraga | 1 hari yang lalu

03
Ratusan Honorer Mengadu Nasib Ke Dewan

Pos Banten | 1 hari yang lalu

05
Ketua KPRI Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi

Pos Banten | 13 jam yang lalu

06
07
Liga Voli Putri Korsel

Olahraga | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit