Wanita Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 18 Apartemen di Cengkareng

JAKARTA - Seorang wanita berinisial ISU (38) diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 18 sebuah apartemen yang berada di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan peristiwa tragis itu terjadi pada Kamis (16/1) malam, sekitar pukul 23.05 WIB.
“Korban diduga lompat dari lantai 18 melalui jendela,” ucap Ade, Jumat (17/1/2025).
Korban pertama kali ditemukan tewas oleh seorang sekuriti yang sedang bertugas. Pada saat itu, saksi yang berjaga tiba-tiba dikejutkan dengan suara seperti benda terjatuh di depannya.
Saksi kemudian memutuskan untuk memeriksa sumber suara tersebut, sampai akhirnya ia dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita.
“Lalu saksi memastikan apa yang baru saja jatuh, dan saat didekati yaitu seorang perempuan,” ucapnya.
Saksi pun memanggil rekannya untuk memeriksa kondisi korban. Namun nahas, pada saat itu korban sudah meninggal dunia. Pihak kepolisian juga langsung bergegas ke lokasi usai menerima laporan terkait peristiwa tersebut.
“Selanjutnya saksi menutup korban dengan terpal sementara. Selanjutnya melaporkan kejadian kepada Danru, dan setelah itu langsung mengamankan TKP dengan membuat tali pembatas sementara,” lanjut Ade.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh polisi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban. Jenazah korban juga langsung dievakuasi ke RS Polri untuk penanganan lebih lanjut.
“Hasil olah TKP tidak ditemukan tanda kekerasan terhadap korban, membawa ke RS Polri guna visum luar,” tutupnya.
Sampai saat ini penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dari tewasnya korban.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu