Liga NBA, Clippers Semakin Perkasa

AS - Los Angeles Clippers makin perkasa. Mereka berhasil memenangkan duel derby pertama kota Los Angeles musim ini di Liga Basket Amerika (NBA). Menghadapi Los Angeles Lakers di kandang sendiri, Intuit Dome, kemarin, Waktu Indonesia Barat (WIB), Clippers menang 116-102.

 

Kemenangan ini semakin memperkuat dominasi Clippers atas “tim tetangga” dalam beberapa musim terakhir. Dari 16 pertemuan terakhir, Clippers mampu menang 13 kali. Bahkan, Clippers sempat menang 11 gim beruntun. Musim lalu jadi satu-satunya musim sejak 2011-2012 di mana Lakers unggul head to head semusim (3-1).

 

Dari jalannya laga, Clippers yang sedang dalam tren positif dengan tiga kemenangan berun­tun, tak terbendung di 24 menit pertama.

 

Tim asuhan Tyronn Lue itu memasukkan 26 dari 45 tembakan. Di periode sama, Lakers kesulitan menghadapi pertah­anan Clippers. Terbukti dengan 9 turnover yang mereka lakukan.

 

Empat starter Clippers mencetak setidaknya 19 poin. Norman Powell jadi yang paling produk­tif dengan 22 poin, 4 rebound dan 3 steal.

 

Bintang Clippers James Harden dan Ivica Zubac masing-masing double-double. Harden dengan 21 poin dan 12 assits. Sedangkan, Zubac dengan 21 poin dan 19 rebound.

 

“Saat memasuki musim ini, kami tahu bisa bermain bagus dalam bertahan dan itu memberi kami peluang di tiap laga,” ujar Zubac, usai laga.

 

Dia bilang, timnya berupaya menunjukkan penampilan tersebut di sepanjang musim ini. Ditambah dengan Kawhi Leonard yang bang­kit dan menampilkan permainan agresif, kata Zubac, timnya bisa tampil semakin perkasa.

 

Dia tampil bagus dan ketika pembatasan menit bermain be­rakhir, kami akan menjadi tim yang sulit dikalahkan,” katanya.

 

Diketahui, Leonard tampil ”part-time” di beberapa pertandingan Clippers. Karena menit bermainnya masih dibatasi sejak pulih dari cedera panjang. Namun saat tampil melawan Lakers se­lama 24 menit, Leonard tetap tajam dengan torehan 19 poin plus 4 assist. Menit bermain melawan Lakers merupakan yang terlama sepanjang musim ini.

 

Dari kubu lawan, ketergan­tungan Lakers terhadap dua bintang senior, LeBron James dan Anthony Davis masih tam­pak jelas. James berhasil jadi penyumbang poin terbanyak tim dengan 25 poin, 5 rebound, 11 assist, dan 3 steal. Sedangkan Davis mengemas 16 poin, 10 rebound, 3 blok.

 

Penyumbang turnover terban­yak selanjutnya untuk Lakers adalah Austin Reaves. Salah satu pemain muda yang dimiliki Lakers itu mencetak mencetak 14 poin selama 34 menit tampil. Selanjutnya, Rui Hachimura mengemas 19 poin 7 rebound. Max Christie dan Dalton Knecht masing-masing membantu dengan 10 poin.

 

Sayangnya, kecemerlangan James dan Reaves di laga tersebut harus “dinodai” dengan banyaknya kesalahan yang dilakukan ked­uanya. Sepanjang laga, James membuat sembilan turnovers. Sedangkan Reaves membuat lima.

 

“Mereka memanfaatkan kes­alahan dan turnover kami dalam bertahan,” kata James.

 

Dia memuji Clippers sebagai tim yang hebat. Serta dilatih oleh pelatih yang bagus. Melawan tim hebat, kata James, seharusnya bisa membatasi kesalahan. Baik saat menyerang. Maupun bertahan.

 

Mereka membuat Anda membayar kesalahan itu. Mereka melakukannya dengan baik di laga ini,” ujar pebasket berjuluk King James itu.

 

Kemenangan ini membuat Clippers terus mendekati em­pat besar klasemen sementara Wilayah Barat. Untuk Lakers, ini adalah kekalahan ke-18 dari 40 laga. Selanjutnya, Lakers akan menjamu tim terburuk NBA musim ini, Washington Wizards, lusa WIB. Sedangkan Clippers, hari ini WIB menjamu Chicago Bulls.