Presiden Prabowo Ditunggu Pak Bas Kunker Ke IKN

IKN - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto berencana melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat. Meski begitu, Basuki belum mengetahui jadwal pastinya.
“Saya nggak mau (bilang) kapan ya, tapi beliau ini sudah menjadwalkan dalam waktu dekat ini,” kata Basuki di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Senin (24/2/2025).
Saat ditanya lebih lanjut apakah kunjungan Prabowo setelah Lebaran? Basuki mengatakan, bisa saja. Namun, dia menegaskan, hal itu tergantung jadwal Prabowo.
Pada kesempatan itu, Basuki juga mengatakan, Prabowo memberikan arahan agar pihaknya segera menyiapkan ekosistem pemerintahan lengkap pada 2028. Karena itu, OIKN membuka skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan membidik nilai investasi sebesar Rp 60,9 triliun untuk hunian dan Rp 70 triliun untuk pembangunan Multi Utility Tunnel (MUT).
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto berencana melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat. Meski begitu, Basuki belum mengetahui jadwal pastinya.
“Saya nggak mau (bilang) kapan ya, tapi beliau ini sudah menjadwalkan dalam waktu dekat ini,” kata Basuki di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Senin (24/2/2025).
Saat ditanya lebih lanjut apakah kunjungan Prabowo setelah Lebaran? Basuki mengatakan, bisa saja. Namun, dia menegaskan, hal itu tergantung jadwal Prabowo.
Pada kesempatan itu, Basuki juga mengatakan, Prabowo memberikan arahan agar pihaknya segera menyiapkan ekosistem pemerintahan lengkap pada 2028. Karena itu, OIKN membuka skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan membidik nilai investasi sebesar Rp 60,9 triliun untuk hunian dan Rp 70 triliun untuk pembangunan Multi Utility Tunnel (MUT).
Saya harus menyiapkan semua ekosistem pemerintah, eksekutif, yudikatif, dan legislatif lengkap dengan pendukungnya. Termasuk yang ada sport center-nya juga sudah ada dari swasta,” jelas Basuki.
Selain itu, eks Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) ini juga berharap dengan dibentuknya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BPI Danantara, IKN mendapat bagian investasi lembaga tersebut.
Danantara yang saya baca tujuannya untuk melakukan investasi dari dividen BUMN yang ada. Saya harapkan, saya dicuilkan sedikit untuk IKN. Mudah-mudahan IKN juga kecipratan dari program Danantara. Itu harapan kami,” tuturnya.
Namun, Basuki mengakui, belum mengirim proposal ke Prabowo agar Danantara membiayai pembangunan IKN. Mengingat hal itu merupakan kewenangan dari Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. “Belum. Nanti kalau kami dari Pak Menko, karena ada Menko-nya kan kami. Jadi, dari Pak Menko dan dari Pak Menteri investasi,” ungkapnya.
Investasi Baru
Di tempat yang sama, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, IKN mendapatkan investasi baru sebesar Rp 1,25 triliun dari lima perusahaan. Kelima perusahaan itu adalah Balikpapan Ready Mix Nusantara, PT Berkah Bersinar Abadi, PT Brantas Abipraya, PT Puri Persada Lampung, dan Universitas Negeri Surabaya.
Agung menjelaskan, kelima perusahaan itu akan membangun hotel, perkantoran, universitas, dan kawasan mixed-use atau konsep pengembangan properti yang menggabungkan berbagai fungsi dalam satu wilayah.
Lima pelaku usaha menandatangani PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan nilai investasi di tahap pertama Rp 1,25 triliun,” ujar Agung.
Pada PKS sebelumnya, biasanya pengusaha diberi waktu selambat-lambatnya 18 bulan untuk melakukan pembangunan. Namun, pada PKS kemarin, lima perusahaan tersebut telah bersepakat untuk memulai pembangunannya pada tahun ini.
Agung menyebutkan, kesepakatan tersebut merupakan bentuk memberi keyakinan bahwa infrastruktur di IKN terus berjalan. Termasuk pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang infrastrukturnya dikerjakan tahun ini. “Sehingga, kami harap bersamaan antara infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah dan investor yang membangun fasilitasnya ini, bisa berjalan lebih jauh,” lanjutnya.
Penandatanganan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Penjajakan Minat Pasar dalam Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Sektor Perumahan. Inisiatif ini dilakukan sesuai arahan Prabowo yang mendorong keterlibatan lebih banyak investor swasta dalam pembangunan infrastruktur di IKN, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri PPN Nomor 6 Tahun 2022.
Dengan adanya komitmen investasi ini, dia berharap, pembangunan IKN berjalan lebih cepat dan optimal, sehingga target operasional sebagai ibu kota baru Indonesia pada tahun 2028 dapat tercapai sesuai rencana.
Diketahui, sepanjang tahun 2023 dan 2024 sudah ada investasi langsung dari swasta senilai Rp 58,4 triliun melalui delapan kali groundbreaking. Di antaranya dari PT Makmur Berkah Hotel senilai Rp 950 miliar untuk membangun hotel bintang lima, PT Citadel Group Indonesia senilai Rp 3,97 triliun untuk pembangunan townhouse dan mixed use di lahan 2,17 hektare.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 18 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu