Penjualan Bedug di Tangerang Meningkat Menjelang Ramadan 2025

KARAWACI -  Mendekati bulan suci Ramadan 2025 yang akan segera tiba, hal ini menjadi berkah tersendiri bagi para pengrajin bedug yang berada di Kota Tangerang, permintaan pembuatan bedug tentunya akan meningkat dari masjid-masjid yang membutuhkan.

 

Gozai, seorang pengrajin bedug sejak tahun 1980 yang berlokasi di Jl. Letda Dadang Suprapto No.7, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, mengungkapkan kalau memang menjelang Ramadan, penjualan bedug ini akan meningkat.

 

“Benar, dekat-dekat Ramadan begini masjid-masjid pada butuh bedug, masjid dari Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Kota Tangerang itu ada aja yang butuh,” ucap Gozai, Kamis (27/02/2025).

 

Gozai juga memberikan informasi harga terkait pemesanan bedug dengan 2 ukuran yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan pembeli.

 

“Untuk ukuran ada 2, diameter 80 cm sama diameter 50 cm, yang 80 cm itu Rp2.000.000, yang 50 cm itu Rp1.300.000, bahannya pakai kulit sapi, dulu ada kulit kerbau tapi sekarang sudah tidak ada, langka,” ujar Gozai

 

Walaupun begitu, Gozai mengakui kalau usaha pengrajin bedug ini juga memiliki risikonya tersendiri. Gozai mengungkapkan kalau cuaca adalah salah satu faktor terbesar dalam keberhasilan pembuatan bedug.

 

“Ya kadang bisa rugi juga, pernah dulu ada pemesanan buat 4 bedug, kulit sapi itu kan butuh dijemur, tapi karena cuaca hujan terus, kulitnya jadi busuk, jatuhnya kami ganti rugi,” sebut Gozai.

 

Gozai juga mengungkapkan kalau menjadi seorang pengrajin bedug bukan hal yang mudah seperti yang dilihat. Dirinya juga menawarkan jasa servis bedug dengan estimasi biaya dilihat dari kerusakan bedug terlebih dahulu.

 

“Ya buat menafkahi keluarga, bisa dibilang untuk bertahan hidup saja, karena bedug ini kan tidak setiap saat orang butuh, kami ada jasa servis bedug juga, jadi bukan berarti rusak itu langsung beli baru,” ujarnya.