TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Niat Puasa Ramadan Beserta Artinya

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Jumat, 28 Februari 2025 | 18:09 WIB
Ilustrasi. Foto : Ist
Ilustrasi. Foto : Ist

SERPONG - Umat Islam di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa saat bulan suci Ramadan. Salah satu hal yang penting untuk dipersiapkan, adalah memahami dan membaca niat berpuasa dengan baik dan benar.

 

Sidang Isbat pun diselenggarakan pada Jumat (28/2/2025), untuk menentukan apakah awal puasa Ramadan tahun ini jatuh pada Sabtu (1/3) atau Minggu (2/3) mendatang.

 

Masyarakat pun harus memahami niat puasa dengan benar, lantaran niat dalam Islam memiliki peran penting dalam setiap kegiatan ibadah.

 

Niat juga merupakan salah satu syarat untuk ibadah puasa dapat dikatakan sah. Tanpa niat, umat Islam dianggap tidak sah menjalankan puasa, dan hanya mendapatkan lapar dan haus saja.

 

Maka dari itu, membaca niat sebelum berpuasa adalah suatu hal yang penting dan tak boleh diabaikan agar ibadah umat Islam dapat diterima Allah SWT.

 

Ada dua jenis niat berpuasa Ramadan yang bisa dibaca oleh umat Islam, yakni niat puasa untuk satu hari dan ada pula niat berpuasa untuk satu bulan penuh yang dibacakan di awal bulan Ramadan.

 

Jika Anda berniat untuk membaca niat puasa setiap harinya, ada bacaan yang dapat diucapkan sebelum menjalankan ibadah puasa setiap sahur.

 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضُ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

 

Nawaitu shauma ghadin 'an 'ada'i fardhu-syh-shyahri ramadhana hadzihi-s-sanati lillâhi ta'âla.

 

Niat berpuasa untuk satu hari tersebut memiliki arti yakni “Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan fardu bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala”.

 

Jika Anda ingin membaca niat berpuasa langsung untuk satu bulan penuh, Anda bisa membaca niat yang satu lagi.

 

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السِّنَةِ تَقْلِيدًا لِلْإِمَامِ مَالِكِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

 

Nawaitu shauma jami'i shahri Ramadhani hadzihis-sanati taqlīdan lil-Imāmi Mālik fardhan lillāhi ta'ālā.

 

Artinya, “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, wajib karena Allah,”.

 

Umat Islam dengan membaca niat sebelum berpuasa sudah melakukan salah satu hal penting agar ibadah puasa dapat dikatakan sah dan diterima. Jika memahami dan mengamalkan niatnya dengan benar, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan maksimal agar diberikan kelancaran dan keberkahan selama bulan suci Ramadan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit