Puan Mesra Dengan Prabowo-JKW-SBY, Bawa Pesan Khusus Dari Mega

MAGELANG - Ketua DPR Puan Maharani pamer foto kemesraan dengan Presiden Prabowo Subianto, Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono. Puan juga mengklaim sampaikan pesan khusus dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk Prabowo.

 

Kemesraan Puan dengan Prabo­wo-Jokowi-SBY terlihat saat meng­hadiri Parade Senja di Akademi Mi­liter Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025). Mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad), Puan ikut hujan-hujanan, berkeliling melakukan inspeksi pasukan.

 

Di momen yang lain, Puan sem­pat foto bareng dengan Prabowo-Jokowi-SBY. Hasil jepretan foto itu, kemudian di posting Puan di akun Instagram pribadinya.

 

Puan mengungkapkan, sempat berbincang ringan dengan Prabowo, JKW, SBY. Kata dia, momen itu ber­mula ketika ia, Prabowo, Ketua MPR Ahmad Muzani, dan Ketua DPD Sul­tan B Najamuddin, tengah menunggu acara Parade Senja dimulai.

 

Kemudian, SBY dan Jokowi datang untuk ikut berbincang-bincang. Me­reka berbincang di ruang transit dan sama-sama mengenakan seragam loreng Komcad.

 

“Berkumpul dan bersilaturahmi tiga presiden dan ketua-ketua lem­baga dalam situasi yang sangat santai bersama seluruh kepala daerah untuk bersama-sama nantinya bertukar pikiran dalam membangun bangsa dan negara,” kata Puan.

 

Selain itu, Puan juga menyampaikan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Prabowo terkait pelaksanaan retreat kepala daerah. Meskipun di awal-awal Mega sempat instruksikan kepala daerah dari PDIP menunda ikut retreat, kata Puan, Mega sangat mendukung kegiatan tersebut. Mega berharap acara tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.

 

"Semoga acaranya berjalan dengan baik dan lancar, bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ujar Puan, menyampaikan pesan Mega dikutip dari siaran pers, Jumat (28/2/2025).

 

Puan menjelaskan, Mega sebenarnya diundang dalam acara Parade Senja di Ak­mil Magelang. Namun, berhalangan hadir.

 

Puan kembali menyinggung hubungan antara PDIP dengan Presiden Prabowo. Kata dia, pertemuan antara Mega dan Prabowo yang beberapa kali tertunda, akan dilakukan dalam waktu dekat. "Pasti, pasti. Secepatnya, Insya Allah secepatnya," kata Puan.

 

Politisi Partai Gerindra Andre Rosi­ade ikut senang Puan bisa mesra dengan Prabowo, Jokowi, dan SBY. Kata Andre, terlepas apapun status PDIP, kebersamaan antar-tokoh dapat menyejukkan situasi politik di Indonesia.

 

"Persatuan itu indah. Kenapa sih ribut-ribut? Negara ini kan bisa besar, kalau negara ini bersatu," kata Andre di Gedung DPR/DPD/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/2/2025).

 

Andre menegaskan sebagai anak buah Prabowo di Gerindra, sangat paham dengan prinsip Prabowo. Menurutnya, Prabowo adalah sosok yang merangkul semua pihak. Prabowo, meyakini Indo­nesia akan maju jika elitenya bersatu.

 

"Waktu kampanye juga beliau menyampaikan agar elite bersatu. Dan Pak Prabowo kan ingin seluruh elitenya bersatu sehingga kita solid, Indonesia akan jadi negara maju," jelas Andre.

 

Waketum PAN Eddy Soeparno ikut senang melihat kedekatan Puan deng­an Prabowo-Jokowi-SBY. Menurutnya, pertemuan para tokoh bangsa ini menunjukkan momen yang hangat.

 

Ini sebuah upaya untuk menunjuk­kan pada masyarakat bahwa politik di Indonesia itu teduh, tenang. Dan saya melihat Pak Prabowo melakukan upaya merangkul semua pihak," kata Eddy.

 

Eddy mengatakan pertemuan hangat itu meredam potensi dinamika politik yang mulai menghangat. Eddy berharap para elite negeri bisa terus jalan bersama-sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

 

"Ke depannya kami berharap bahwa kita bisa bersama-sama berjalan beriringan secara rukun dan teduh," ujarnya.

 

Juru Bicara PDIP Aryo Seno Bagas­koro menegaskan kehadiran Puan di berbagai acara yang dihadiri SBY dan Jokowi adalah sebagai Ketua DPR. Seno yakin Puan paham dengan tugas-tugasnya sebagai Ketua DPR.

 

"Mbak Puan hadir sebagai ketua DPR yang punya tugas dan amanat yang diberikan oleh rakyat, yang artinya harus bertanggungjawab dengan bangsa dan negara, itu melampaui berbagai kepentingan-kepentingan yang lain," tegas Seno kepada Redaksi.

 

Meski demikian, Seno menyebut apapun tindakan yang dilakukan Puan selaras dengan prinsip partai. Sebab, PDIP adalah partai yang dibesarkan dengan tradisi gotong royong dan silaturahmi antar-sesama.

 

Itu saya kira tradisi yang dipegang erat partai sebagai partai yang mengedepankan budaya gotong ro­yong. Budaya kental silaturahmi antar elemen anak bangsa," ucap Seno.

 

Terpisah, Pengamat Politik dari Uni­versitas Airlangga Prof Kacung Marijan beranggapan, pertemuan Puan dengan Prabowo serta 2 mantan Presiden bukan cuma sekadar menjalankan tugas sebagai bos DPR. "Mbak Puan juga berpotensi untuk menyambungkan hal-hal yang belum tersambung antara Bu Mega dan tokoh-tokoh lain, termasuk dengan Pak Prabowo," pungkas Kacung.