Relawan Anies Buat Gerakan Rakyat, Akankah Jadi Parpol?

JAKARTA - Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat resmi terbentuk. Ormas ini bentukan para relawan Anies Baswedan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

 

Spekulasi muncul, Ormas ini akan berubah menjadi partai politik dan mengusung Anies pada Pilpres 2029.

 

Ormas ini dideklarasikan pada Kamis (27/2/2025) di Gedung Jakarta Inisiatif Office, Jakarta. Ketua Umum Gerakan Rakyat yang juga dikenal sebagai Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid mengatakan, ide membentuk Gerakan Rakyat sudah ada sejak 2023.

 

Sahrin menambahkan, Gerakan Rakyat adalah ormas terbuka bagi semua orang, meski diawali dari kumpulan relawan Anies. "Karena ini adalah organisasi kemasyarakatan, maka keanggotaan seharusnya cuma satu, Warga Negara Indonesia, itu saja," ucap Sahrin.

 

Anies hadir dalam deklarasi Ormas Gerakan Rakyat. Ia pun menjawab pertanyaan tentang potensi Ormas Gerakan Rakyat menjadi partai politik pengusungnya pada Pilpres 2029. "Kejauhan," katanya.

 

Dia menyampaikan terima kasih kepada Gerakan Rakyat yang mengundangnya untuk hadir dalam acara deklarasi ini. Anies menambahkan, saat ini dia fokus pada kegiatan sosial.

 

Saya sampaikan apresiasi atas undangannya. Saya ikut bersyukur bahwa ikatan silaturahmi yang selama ini terjaga, bisa diwujudkan dalam sebuah organisasi yang lebih tertata," ujarnya.

 

Lantas, apakah partai pengusung Anies pada Pilpres 2024 merasa tersaingi jika Ormas Gerakan Rakyat kelak menjadi partai politik?

 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim mengaku tidak khawatir pemilih NasDem akan pindah ke Gerakan Rakyat jika Ormas ini menjadi partai politik.

 

Kami terbuka terhadap setiap gerakan-gerakan yang meningkatkan partisipasi dan demokrasi di masyarakat," ujar Hermawi, Senin (3/3/2025).

 

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara Redaksi dengan Hermawi Taslim.

 

NasDem adalah pendukung Anies pada Pilpres 2024. Bagaimana pandangan Anda mengenai langkah relawan Anies membentuk Ormas Gerakan Rakyat?

 

Gerakan Rakyat, seperti gerakan civil society yang lain, adalah bentuk kesadaran dan partisipasi rakyat dalam membangun kehidupan politik lebih dinamis, demokratis dan partisipatif.

 

Bagaimana sikap NasDem?

 

Kami menyambut baik kehadiran gerakan-gerakan sejenis, karena tujuannya untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran politik rakyat.   

 

Muncul spekulasi, Gerakan Rakyat akan menjadi parpol. Tanggapan Anda?

 

Selanjutnya gerakan tersebut mau jadi apa, apakah kendaraan politik atau partai politik, ya boleh-boleh saja, sepanjang sejalan dengan ketentuan hukum dan diterima kehadirannya oleh masyarakat.                

 

Apakah Anda tidak khawatir ada peralihan pemilih NasDem ke Gerakan Rakyat, jika Ormas ini jadi parpol?

 

Kami tidak khawatir sama sekali. Bagi NasDem, kehadiran Gerakan Rakyat adalah perwujudan aspirasi rakyat. Kami menyambut baik civil society yang sifatnya meningkatkan partisipasi politik rakyat.

 

NasDem pun awalnya adalah  Ormas, lalu tumbuh menjadi partai. Adakah strategi agar pemilih NasDem tidak pindah ke Gerakan Rakyat?

 

Kami biasa saja menghadapi terbentuknya Ormas ini. Kita harus lebih terbiasa untuk memaklumi, bahkan menerima aspirasi masyarakat dalam bidang politik. Apa pun bentuk wadahnya, entah itu Ormas, lembaga swadaya masyarakat, maupun partai. Sepanjang, wadah-wadah tersebut nyata-nyata tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan.