TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Bekasi Lumpuh! 8 Kecamatan Terdampak Banjir Parah

Reporter & Editor : Redaksi
Selasa, 04 Maret 2025 | 11:06 WIB
Foto Istimewa
Foto Istimewa

BEKASI - Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir besar di Kota Bekasi. Ketinggian air di sepanjang Kali Bekasi yang merupakan pertemuan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi bahkan telah melampaui tanggul dan mencapai 8 meter, membuat kota ini lumpuh total.

 

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dalam rapat koordinasi bersama Kemenko PMK, BNPB, Basarnas, BMKG, serta BPBD Jawa Barat, Bogor, dan Banten, menyampaikan bahwa banjir telah memasuki jalan-jalan utama hingga ke kantor pemerintahan.

 

“Sejak semalam sudah mulai terlihat ketinggian air di Kota Bekasi, yang parah itu di sekitar Sungai Kali Bekasi yang merupakan pertemuan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi, dan ketinggian ini sangat luar biasa dibandingkan 2016 dan 2020. Ketinggiannya luar biasa mencapai 8 meter,” ujar Tri Adhianto dalam rapat pada Selasa (4/3/2025).

 

Ia menambahkan, dari 12 kecamatan di Bekasi, 8 kecamatan terdampak banjir parah. Beberapa tanggul di pinggir sungai belum selesai dibangun, sehingga limpasan air semakin meluas dan menggenangi pemukiman warga serta fasilitas umum.

 

Dari 12 kecamatan yang terdampak, 8 kecamatan lumpuh. Sejak semalam sudah kami beritahukan untuk evakuasi,” kata Tri.

 

Sejumlah perumahan di Kota Bekasi juga terdampak banjir. Berdasarkan laporan warga, banjir menggenangi Perumahan Duta Indah, Perumahan Bumi Nasio, Kemang Pratama, Vila Nusa Indah 1, Perumahan Galaksi, dan Pondok Mitra Lestari.

 

Di Vila Nusa Indah, banjir bahkan mencapai setinggi ring basket. Sementara itu, di Perumahan Grand Galaxy City, belasan mobil dilaporkan terendam banjir sejak pagi hari.

 

BPBD Kota Bekasi mencatat terdapat 20 titik banjir di 7 kecamatan, dengan ketinggian air yang bervariasi, bahkan mencapai 3 meter di beberapa titik. Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi ke lokasi-lokasi yang lebih aman.

 

Di Bekasi Utara, sebanyak 360 jiwa dari 47 keluarga mengungsi di Mushola Jumiatur Khoir, Kp. Lebak, Teluk Pucung. Sementara di Bekasi Timur, 400 jiwa dari 100 keluarga mengungsi di rumah warga yang dijadikan posko darurat.

Komentar:
Perkim
ePaper Edisi 04 Maret 2025
Berita Populer
02
Bahas Kasus Korupsi Minyak Mentah

Nasional | 2 hari yang lalu

05
Flyover Pasar Serpong Akan Dibangun Tahun Ini

TangselCity | 10 jam yang lalu

06
07
Laga NBA, Blazers Ditakluk Cavaliers 128-133

Olahraga | 10 jam yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit