TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Banjir Meluas, Gubernur Pramono Tetapkan Jakarta Siaga 2

Reporter & Editor : AY
Selasa, 04 Maret 2025 | 19:10 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat meninjau Pintu air Manggarai. Foto : Ist
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat meninjau Pintu air Manggarai. Foto : Ist

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi Pintu Air Manggarai di Jakarta Selatan untuk memantau kondisi pintu air dan merespons meningkatnya debit air yang mengancam sebagian besar wilayah Jakarta. 

 

Pantauan Redaksi di lokasi, sekitar pukul 15.50 WIB, Pramono Anung tiba dengan mengenakan seragam dinas berwarna cokelat. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum. Setibanya di lokasi, Pramono langsung melakukan perbincangan singkat dengan Ika, kemudian mengunjungi area penyaring sampah di aliran Sungai Ciliwung. 

 

Tak lama setelah kunjungan, status Siaga 2 diumumkan. Pramono menjelaskan bahwa ketinggian air di Pintu Air Manggarai kini telah menyentuh angka 850 cm, yang menandakan kondisi Jakarta berada pada status Siaga 2.

 

Jika tinggi permukaan di Manggarai sudah mencapai 850 cm, maka Jakarta sekarang sudah berada pada Siaga 2," ujar Pramono setelah meninjau lokasi di Manggarai, Selasa (4/3/2025). 

 

Banjir yang terjadi di Jakarta pada hari ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang melanda kawasan hulu dan menyebabkan banjir kiriman. Menurut Pramono, hampir 90 persen dari volume air yang mengalir ke Jakarta berasal dari kiriman, sehingga puncak banjir di ibu kota lebih dipengaruhi oleh curah hujan di wilayah hulu seperti Bogor dan Puncak. 

 

Untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah langkah darurat. Salah satu langkah yang diambil adalah membuka beberapa pintu air untuk mengurangi beban di wilayah Jakarta Timur dan Selatan. Pintu air yang dibuka antara lain: 

 

Ciliwung Lama: Satu pintu dibuka penuh dengan ketinggian 175 cm.

• Banjir Kanal Barat: Tiga pintu dibuka setinggi 800 cm.

• Kawasan Istiqlal: Dua pintu dioperasikan dengan pengawasan ketat untuk mencegah banjir.

• Sodetan Ciliwung ke Banjir Kanal Timur: Dua pintu dioperasikan sepenuhnya. 

 

Selain itu, sebanyak 500 pompa air yang tersebar di 200 titik di seluruh wilayah Jakarta telah diinstruksikan untuk beroperasi maksimal, terutama di bagian utara Jakarta, guna mempercepat proses pembuangan air ke laut. 

 

Tidak hanya itu, Pramono juga memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk segera melaksanakan operasi modifikasi cuaca. Operasi ini bertujuan untuk mengarahkan hujan yang masih turun ke laut, sebagai langkah tambahan untuk mencegah agar genangan air tidak semakin meluas. 

 

BPBD sudah melaporkan bahwa modifikasi cuaca akan segera dilakukan karena banjir yang terjadi saat ini mayoritas berasal dari kiriman hujan yang turun di hulu," tambah Pramono. 

 

Menurut data yang disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta Mohamad Yohan hingga Selasa sore, sekitar 121 wilayah di Jakarta masih terendam banjir. Wilayah yang paling terdampak adalah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, dengan ketinggian air yang mencapai lebih dari 1 meter. 

 

"Untuk kejadian hari ini, yang paling banyak terdampak adalah wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, dengan ketinggian air yang sudah melebihi 1 meter," tambah Yohan.

Komentar:
Perkim
ePaper Edisi 04 Maret 2025
Berita Populer
01
Flyover Pasar Serpong Akan Dibangun Tahun Ini

TangselCity | 14 jam yang lalu

03
Bahas Kasus Korupsi Minyak Mentah

Nasional | 2 hari yang lalu

06
07
Laga NBA, Blazers Ditakluk Cavaliers 128-133

Olahraga | 14 jam yang lalu

08
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit