Intip Kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Jatiuwung

JATIUWUNG - Pemerintah Kota Tangerang mengadakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di 13 titik kecamatan yang tersebar di Tangerang, salah satunya adalah di Kecamatan Jatiuwung, Kamis (13/3/2025).

 

Kegiatan GPM diadakan oleh Pemerintah Kota Tangerang untuk menyediakan bantuan kepada masyarakat Tangerang melalui penjualan pangan dengan harga yang lebih murah, terutama bagi mereka yang berasal dari ekonomi menengah ke bawah.

 

Adelia Putri, pedagang dari gerai GPM, mengatakan bahwa harga pangan yang dijual di GPM jauh lebih terjangkau daripada harga di pasar.

 

"Ini cabai merah, kita jual Rp8.500 per 1/4 kilogram, biasanya di pasar Rp51.000-Rp52.000, terus bawang merah per 1/4 kilogram, kita jual Rp10.500, per kilogram di pasar itu kisaran Rp52.000, minyak kita jual Rp15.500, pasaran Rp17.000, sama telur kita jual Rp27.000 per kilogram, biasanya Rp30.000," ucap Adelia.

 

Indar Wicaksono, pedagang gerai GPM juga mengungkapkan bahwa produk pangan yang dijual olehnya berasal dari pabrik secara langsung sehingga produk pangan tersebut bisa dijual olehnya dengan harga yang lebih murah.

 

"Benar bang, dari pabrik langsung, jadi gak kena pajak kaya beli dari Alfamart atau pasar, ini beras Rp57.500, gula Rp17.500, kalau tepungnya Rp8.500, berasnya kalau pasaran Rp65.000, kalau gula sama tepung beda Rp3.000-Rp4.000 sama pasaran," jelas Indar.

 

Selain dari produk pangan yang murah, Anda juga dapat menemukan produk-produk UMKM Kota Tangerang.

 

Fatimah, pedagang UMKM menyebutkan kalau dirinya dan teman-temannya menjual berbagai jenis camilan yang diproduksi sendiri.

 

"Banyak ini kita jual, produk-produk UMKM buatan kami sendiri, ada nastar, keripik singkong, rengginang, bandeng presto, jelly drink, banyak deh tadi pagi, cuma sudah habis diborong semua sama warga, kita jualnya juga murah-murah kok," ujar Fatimah.

 

Sementara itu, Guntur Andoko, warga Kecamatan Jatiuwung, mengungkapkan bahwa kegiatan GPM ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Dirinya pun mendukung program-program nyata seperti ini untuk sering diadakan.

 

"Lumayan, tadi borong beras sama minyak, cukup membantu lah, kami lagi banyak pengeluaran juga, istri saya juga senang, program-program nyata begini memang harusnya sering diadakan sih, jadi masyarakat juga pasti merasa sangat terbantu," ungkap Guntur.