Bupati Dewi Minta PKK Dan Posyandu Laksanakan SPM
Dinilai Memiliki Peran Strategis

PANDEGLANG - Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani meminta kepada pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Posyandu Kabupaten Pandeglang, laksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Sebab dinilai Bupati Dewi, PKK dan Posyandu memiliki peran strategis dalam peningkatan pemberdayaan keluarga. Apalagi katanya, PKK dan Posyandu bagian dari mitra pemerintah.
“PKK dan Posyandu harus berperan aktif dalam memberdayakan keluarga, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mendukung program pembangunan daerah dan program strategis nasional terutama dalam bidang kesehatan, Pendidikan, dan ekonomi keluarga,” kata Dewi saat memberikan sambutan di acara pelantikan pengurus TP-PKK dan Posyandu di Pendopo Pandeglang, Rabu (19/3).
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang ini menegaskan, pengurus PKK dan Posyandu kini diberi mandat untuk melaksanakan enam bidang SPM, yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, trantibum-linmas serta bidang sosial.
“Ini akan menjadi pilar utama, dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mensukseskan tujuan pembangunan berkelanjutan pemerintah daerah untuk dapat hidup sejahtera dan setara,” jelasnya.
Lebih lanjut Bupati Dewi mengatakan, pelaksanaan program-program tersebut tidaklah sekadar sebuah tugas rutin, melainkan sebuah misi besar yang membutuhkan kolaborasi dan dedikasi, serta keikhlasan hati dari seluruh elemen baik pengurus maupun mitra kerja.
“Pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, organisasi masyarakat, maupun sektor swasta. Dengan sinergi yang baik, kita dapat mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Pandeglang,” tandasnya.
Sementara, Ketua TP-PKK Kabupaten Pandeglang, Rina Fahmi mengatakan, jabatan yang ia emban saat ini adalah sebuah tanggung jawab besar. Oleh karenanya semua dituntut untuk bekerja dengan penuh dedikasi, kebersamaan, dan komitmen yang tinggi.
“Marilah kita bersama-sama menyusun program kerja yang efektif, inovatif, dan tepat sasaran. Juga kita harus mampu menyesuaikan program PKK dengan kebutuhan nyata di masyarakat terutama dalam mendukung pembangunan daerah maupun nasional,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh pengurus untuk terus meningkatkan koordinasi dan Sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah lembaga sosial maupun masyarakat luas.
“Supaya program yang dijalankan memberikan manfaat nyata bagi keluarga dan masyarakat, kami sebagai pengurus tim penggerak PKK dan pembina Posyandu membuka selebar-lebarnya kepada seluruh elemen yang ingin bekerja sama mengembangkan ide gagasan,” tandasnya.
Ketua TP-PKK Provinsi Banten, Tina Wati Andrasoni menegaskan, ini merupakan momentum untuk membangun perubahan nyata bagi Kesejahteraan masyarakat.
“Saya yakin dengan dedikasi dan semangat Ibu sekalian (pengurus PKK,red), gerakan PKK dan pembina Posyandu akan semakin maju dan berdampak luas bagi masyarakat,” katanya.
Menurutnya, sebagai mitra kerja pemerintah, PKK dan tim Posyandu dapat bersinergi pada berbagai program prioritas nasional yang tertuang pada visi Presiden Republik Indonesia dan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten.
“Saya berharap ibu-ibu ketua tim penggerak PKK dan ketua tim pembina Posyandu, serta segenap jajaran pengurus dapat memetakan prioritas programnya terkait ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi keluarga, pemberian makanan bergizi, dan peningkatan pelayanan posyandu sesuai bidang standar pelayanan minimal,” tandasnya.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 8 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu