TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Update Kecelakaan Mudik 2025: 8 Orang Meninggal, 200 Lebih Luka-luka

Reporter: Farhan
Editor: AY
Minggu, 30 Maret 2025 | 06:35 WIB
Ilustrasi. Foto : Ist
Ilustrasi. Foto : Ist

SERPONG - Arus mudik Lebaran 2025 telah mencapai puncaknya pada Jumat, 28 Maret 2025. Dalam periode tersebut, tercatat 150 kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan delapan orang meninggal dunia. 

 

“Kami melaporkan ada 150 kejadian kecelakaan lalu lintas pada Jumat, 28 Maret 2025. Akibat kejadian tersebut, 8 orang dilaporkan meninggal dunia (MD), 28 orang mengalami luka berat (LB), dan 204 orang luka ringan (LR),” ujar Juru Bicara Operasi Ketupat 2025, KBP Ahmad Musthofa Kamal, dalam keterangannya, Sabtu (29/3).

 

Kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp179.000.000. Selain itu, data perbandingan volume arus lalu lintas menunjukkan lonjakan kendaraan yang keluar dari Jakarta. 

 

Jumlah ini turun dibandingkan hari sebelumnya: 175 kasus, 25 orang meninggal dunia dan kerugian mencapai Rp 417.950.000.

 

Arus Mudik

 

Di Gerbang Tol Cikampek Utama, sebanyak 126.518 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Tol Trans Jawa. Sementara itu, tidak ada kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui jalur yang sama. Arus lalu lintas menuju Merak tercatat 52.285 kendaraan keluar Jakarta melalui GT Cikupa, sedangkan 49.898 kendaraan kembali ke Jakarta.

 

Volume kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Bogor melalui GT Ciawi tercatat sebanyak 40.297 kendaraan, sementara 29.493 kendaraan kembali ke Jakarta. Di jalur arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama, tercatat 39.283 kendaraan meninggalkan Jakarta dan 24.847 kendaraan menuju Jakarta.

 

Untuk mengatasi kemacetan dan mengatur arus kendaraan, beberapa langkah rekayasa lalu lintas telah diberlakukan, seperti sistem one way nasional dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Gerbang Tol Kalikangkung. Selain itu, rekayasa lalu lintas lainnya termasuk penambahan jalur contra flow dan penyempitan jalur contra flow yang sebelumnya telah dibuka.

 

Pihak kepolisian juga mengingatkan bahwa pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas diberlakukan sejak 24 Maret hingga 8 April 2025, kecuali untuk kendaraan logistik seperti pengiriman ternak, uang, dan kebutuhan pokok.

 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau para sopir bus untuk rutin memeriksakan kesehatan dan beristirahat secara cukup guna mencegah kecelakaan saat membawa penumpang mudik Lebaran. “Pengemudi mesti sehat tekanan darahnya, ada posko cek kesehatan gratis,” ucapnya. 

 

Selain itu, pemudik diingatkan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menjaga kondisi fisik, dan memastikan kendaraan dalam keadaan prima demi keselamatan bersama selama perjalanan mudik. Info mudik 2025 juga penting diperbaharui untuk mengetahui kebijakan dan pengaturan lalu lintas mudik terbaru.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit