TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Menlu RI Lepas 124 Ton Bantuan Kemanusiaan Dan 157 Tim Penyelamat Ke Myanmar

Reporter: Farhan
Editor: AY
Kamis, 03 April 2025 | 15:16 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Mewakili Pemerintah Indonesia, Menteri Luar Negeri Sugiono melepas bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Myanmar di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 3 April 2025. Indonesia mengirimkan bantuan berbentuk barang seberat total 124 ton dengan nilai sekitar 1,2 juta dolar AS.

 

Bantuan tersebut sebagian besar barang berupa kebutuhan darurat seperti shelter, obat-obatan, dan alat kesehatan. Selain bantuan barang, Indonesia juga mengerahkan personel INASAR (Search and Rescue) dan EMT (Emergency Medical Team) sejumlah 157 orang, 69 orang di antaranya akan diberangkatkan 3 Maret ini.

 

Bantuan dikirimkan atas instruksi Presiden RI sebagai bentuk respon terhadap permintaan Pemerintah Myanmar untuk ikut membantu mengurangi beban kerugian yang sangat besar akibat dampak bencana gempa berkekuatan magnitudo 7,7 pada 28 Maret 2025.

 

Berdasarkan catatan Pemerintah Indonesia per 3 April 2025, terdapat 2.886 korban jiwa, 4.639 luka-luka, dan kurang lebih 300 orang dinyatakan hilang.

 

Pada acara pelepasan, Menlu Sugiono mengungkapkan upaya Pemerintah pasca terjadinya gempa di Myanmar.

 

“Setelah tanggal 28 Maret kemarin, kami berkoordinasi dengan Kemenko PMK dan BNPB untuk menyiapkan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar. Di saat yang bersamaan juga ada rapat darurat seluruh Menteri Luar Negeri di ASEAN untuk mengoordinasikan langkah-langkah pemberian bantuan kemanusiaan untuk Myanmar yang sifatnya tanggap darurat,” tuturnya.

 

Secara khusus Menlu Sugiono menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan Indonesia merupakan kontribusi dari berbagi unsur baik Pemerintah maupun swasta antara lain Kemenko PMK, BNPB, Kemenkes, Kementan, Kemhan, TNI, Basarnas, Kementerian Pertanian, Garuda Indonesia, Baznas, Dompet Dhuafa, dan lain sebagainya.

 

Terkait potensi korban WNI di Myanmar, Menlu Sugiono menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada korban teridentifikasi WNI.

 

“Berdasarkan pemantauan dan laporan yang disampaikan KBRI di Yangon, Myanmar, sejauh ini belum ada laporan korban WNI. Kita harap seluruh WNI yang ada di sana dalam kondisi yang baik,” tegasnya.

 

Bantuan solidaritas Indonesia kepada Myanmar ini merupakan yang kedua kalinya dalam 2 tahun terakhir. Pada tahun 2023 Indonesia juga menyampaikan bantuan untuk korban siklon mocha di Myanmar.

 

Turut hadir dalam acara pelepasan Menko PMK, Menkes, Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Panglima TNI, Kadivhubinter Polri, Ketua PMI, dan Ketua Baznas.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit