Leg Ke-5 Final V-League 2024-2025, Red Sparks Incar Juara

KORSEL - Seperti diketahui, di dua laga awal yang digelar dengan sistem 𝘣𝘦𝘴𝘵-𝘰𝘧-𝘧𝘪𝘷𝘦, Red Sparks kalah dengan skor 3-0, 3-2. Sempat hampir kalah di leg ke-3, Red Sparks bangkit dan memenangkan laga dengan skor 3-2.
Di laga keempat, mereka kembali menang dengan skor yang sama. Laga ke lima pun harus digelar.
Di partai penentuan yang digelar sore hari ini, Pink Spider punya keuntungan. Karena akan bermain di hadapan pendukung sendiri, Samsan Gymnasium, Incheon. Namun, Red Sparks ogah menyerah sebelum berlaga. Kepalang tanggung sudah mengejar ketertinggalan, Red Sparks bertekad menutupnya dengan gelar juara.
Pada partai penentuan yang digelar sore hari ini, Pink Spider punya keuntungan. Karena akan bermain di hadapan pendukung sendiri, Samsan Gymnasium, Incheon. Namun, Red Sparks ogah menyerah sebelum berlaga. Kepalang tanggung sudah mengejar ketertinggalan, Red Sparks bertekad menutupnya dengan gelar juara.
Tekad itu disampaikan pelatih Red Sparks Ko Hee Jin. Dia menegaskan, fokus utamanya adalah membawa pulang gelar juara. Bukan sekadar proses. Menurutnya, kemenangan lebih penting daripada prosesnya. Kata dia, timnya akan pergi ke Incheon dengan keyakinan.
“Ayo kita semua pergi ke Incheon bersama-sama!” ujar Ko, usai duel leg ke-4.
Meski tampil di depan pendukung lawan, dia ingin timnya tampil dengan hebat. Dia berharap “tarian” terakhir salah satu punggawa Pink Spider, Kim Yeon Kyung, yang akan pensiun, dan semangat juang Red Sparks akan tetap hebat hingga akhir. Meski mereka dilanda badai cedera hampir di sepanjang musim.
Saya ingin bekerja keras agar semua orang dapat bertepuk tangan dan menyelesaikan musim ini dengan indah,” ujarnya.
Pada musim 2022-2023, Gimcheon Korea Expressway Corporation Hi-Pass berhasil jadi juara setelah tertinggal 2-0 di dua laga awal partai final. Mengenai hal itu, Ko tidak terlalu memikirkannya. Dia hanya ingin anak asuhnya menunjukkan semua kemampuan yang dimiliki. Apalagi, jika pemain inti yang cedera bisa bermain.
“Lalu Mega dan Vanja Bukilic tampil baik di momen menentukan, kami bisa bermain baik di leg ke-5,” katanya.
Terpisah, pelatih Pink Spiders Marcello Abondanza masih menyesali kegagalan memenangkan laga leg ke-4. Kata dia, timnya punya peluang menang. Tapi, mereka justru gagal. Untuk itu, dia berharap para pemain tampil lebih baik dalam laga penentuan di kandang sendiri.
Menurut ABondanza, dalam kejuaraan, pilihan-pilihan kecil sering kali membuat perbedaan besar. Sayangnya, karakter timnya tidak cukup kuat di momen-momen penting. “Kami harus menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan berikutnya,” katanya.
Abondanza mengingat kekalahan Pink Spider atas Hi-Pass di final musim 2022-2023. Meski saat itu timnya unggul 2-0, dan hanya butuh satu kemenangan lagi untuk jadi juara. Tapi, Abondanza tegas menolak mengaitkan hal tersebut dengan situasi saat ini. Dia bilang, timnya sekarang berbeda.
“Jika skor akhir sama, konteks dan dinamika tim sudah jauh berbeda,” katanya.
Kemenangan Red Sparks di leg ke-4 yang digelar di Chungmu Gymnasium, Minggu (6/4/2025) membuat skor agregat dengan Pink Spiders menjadi 2-2. Kedua tim akan bertarung dalam partai penentuan sore nanti, mulai pukul 17.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Olahraga | 2 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 6 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu