TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pertamina Bantu Kerek Daya Beli Masyarakat

Reporter: Farhan
Editor: AY
Selasa, 08 April 2025 | 11:22 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Langkah Pertamina menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada musim mudik dan pasca Lebaran sangat membantu ekonomi masyarakat. Kebijakan itu meningkatkan daya beli masyarakat.

 

Pengamat Ekonomi dan Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai, pemberian diskon BBM saat Mudik Lebaran hingga pasca Lebaran, mendorong kelancaran arus perjalanan masyarakat, khususnya dalam mengha­dapi peak season.

 

“Pasca Lebaran, masyarakat juga diuntungkan dengan adanya diskon BBM. Karena bisa mengalokasikan lebih banyak uang mereka untuk kebutuhan lain,” ujar Fahmy kepada Redaksi kemarin.

 

Ia berharap, hal itu juga mem­berikan dampak positif untuk meningkatkan daya beli masyarakat

 

Sebab, lanjut Fahmy, dengan pengeluaran yang lebih rendah untuk BBM, maka masyarakat memiliki lebih banyak uang untuk membeli barang dan jasa lainnya, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

 

“Apalagi di tengah isu perang dagang yang kian masif seperti sekarang ini, pasti turut mem­pengaruhi harga barang dan jasa di lini kehidupan,” katanya.

 

Tak hanya itu, penurunan atau diskon BBM oleh Pertamina juga diharapkan mampu meningkatkan mobilitas masyarakat. Yakni, mendorong orang untuk lebih sering bepergian, baik untuk keperluan pekerjaan, pen­didikan, maupun wisata.

 

Selain mendukung kebijakan Pertamina, Fahmy menyarankan agar perusahaan pelat merah itu terus melakukan operasi pem­berantasan mafia minyak dan gas (migas), usai sejumlah direksi anak usahanya terlibat tindakan korupsi dalam tata kelola minyak.

 

Sebab dalam praktiknya, minyak mentah produksi dalam negeri tidak diolah di kilang Per­tamina dengan alasan spesifikasi produk yang tidak sesuai dengan kualifikasi kilang Pertamina. Sehingga Pertamina harus impor minyak mentah untuk diolah di kilang dalam negeri.

 

Harga impor minyak mentah dan BBM itu telah di-mark up sehingga merugikan negara yang harus membayar lebih mahal.

 

“Jangan sampai hal ini kem­bali mencederai kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

 

Sebelumnya, Pertamina mengambil langkah sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen sejak Lebaran hingga pasca Lebaran.

 

Pertamina Patra Niaga memberikan promo spesial bagi konsumen setia produk Pertamax Turbo, Pertamax, dan Pertamina Dex yang bikin perjalanan makin hemat dan nyaman.

 

Melalui aplikasi MyPertami­na, masyarakat dapat menikmati potongan harga hingga Rp 300 per liter untuk pembelian Perta­max Turbo, Pertamax, atau Per­tamina Dex pada 1-7 April 2025, setiap pukul 06.00-20.00 WIB.

 

Untuk mendapatkan promo ini, masyarakat cukup melaku­kan transaksi pembelian BBM menggunakan aplikasi MyPer­tamina di SPBU (Stasiun Pengi­sian Bahan Bakar Umum).

 

Diskon langsung diberikan secara otomatis saat transaksi di­lakukan, dengan syarat minimal pembelian 1 liter dan maksimal 50 liter per transaksi.

 

Setiap akun MyPertamina ber­hak mendapatkan promo ini satu kali selama periode berlangsung.

 

Corporate Secretary PT Per­tamina Patra Niaga Heppy Wu­lansari menjelaskan, program ini merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan yang setia memilih bahan bakar berkualitas dari Pertamina.

 

“Dengan promo ini, kami ingin memberikan manfaat lebih bagi konsumen dalam mendapatkan bahan bakar berkualitas dengan harga lebih hemat,” ujar Heppy.

 

Tak hanya promo BBM, Per­tamina menghadirkan promo menarik lainnya selama periode ini. Seperti gratis ongkos kirim (ongkir) Pertamina Delivery Ser­vice Bright Gas untuk pembelian tabung perdana dengan isi atau isi ulang Bright Gas 5,5 kilogram (kg) dan 12 kg melalui menu PDS di aplikasi MyPertamina.

 

Promo yang berlangsung hingga 7 April 2025 itu, memu­dahkan masyarakat mendapat­kan Bright Gas dengan lebih praktis dan ekonomis, melalui layanan Pertamina Delivery Ser­vice 135, serta promo lainnya.

 

“Dengan adanya berbagai promo ini, Pertamina berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan arus balik yang lebih nyaman dan tentunya ramah di kantong,” kata Heppy.

 

Sebelumnya, Pertamina me­lalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, Subholding Com­mercial & Trading PT Pertamina (Persero), menurunkan harga BBM Non-Subsidi Pertamax Series dan Dex Series. Penye­suaian harga ini berlaku sejak 29 Maret 2025.

 

Plt (Pelaksana Tugas) Di­rektur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menegaskan, penyesuaian harga ini merupakan kado Lebaran dari Pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.

 

Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” ujar Ega dalam keterangan resmi, Sabtu (29/3/2025).

 

Penyesuaian harga BBM Non-Subsidi per 29 Maret 2025 adalah, Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter (turun Rp 400/liter dari sebelumnya Rp 12.900 per liter).

 

Pertamax Green (RON 95): Rp 13.250 per liter (turun Rp 450 per liter dari sebelumnya Rp 13.700 per liter). Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.500 per liter turun Rp 500 per liter dari sebelumnya Rp 14.000 per liter).

 

Lalu, Dexlite (CN 51): Rp 13.600 per liter (turun Rp 700 per liter dari sebelumnya Rp 14.300 per liter)

 

Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.900 per liter (turun Rp 700 per liter dari sebelumnya Rp 14.600 per liter). Harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, seperti DKI Jakarta.

 

Ia memastikan, terus mem­buka ruang komunikasi dan siap menerima masukan dari masyarakat demi pelayanan yang semakin baik.

 

“Dukungan dan kepercayaan masyarakat adalah semangat kami untuk terus hadir dan me­layani,” tukas Ega.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit