TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Anggaran Pembangunan Jalan Poros Desa Capai Rp 45 Miliar

Wagub Dimyati Minta Bupati Pandeglang Mengusulkan

Oleh: Nipal
Editor: Redaksi selected
Kamis, 10 April 2025 | 09:45 WIB
Wagub Banten A. Dimyati Natakusumah didampingi Bupati Pandeglang dan jajaran lainnya, secara simbolis menggunting pinta dalam acara peresmian pembangunan jembatan baru di wilayah Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Rabu (9/4).
Wagub Banten A. Dimyati Natakusumah didampingi Bupati Pandeglang dan jajaran lainnya, secara simbolis menggunting pinta dalam acara peresmian pembangunan jembatan baru di wilayah Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Rabu (9/4).

PANDEGLANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bakal mengucurkan anggaran Rp 45 Miliar, untuk pembangunan jalan poros desa dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025.

 

Maka dari itulah, Wakil Gubernur (Wagub) Banten, A. Dimyati Natakusumah meminta Bupati Pandeglang agar segera mengusulkan kebutuhan pembangunan jalan poros desa di wilayah Kabupaten Pandeglang ke Pemprov Banten.

 

“Ada program kita (Pemprov Banten, red) kurang lebih hampir Rp 45 Miliar untuk jalan poros desa. Belum ditutup tuh, nunggu Bupati Pandeglang usulkan. Nanti Bupati usulkan jalan mana yang prioritas,” ungkap Dimyati disela-sela meresmikan pembangunan jembatan di Kampung Pasir Sereh, Desa Tegal, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, Rabu (9/4).

 

Selain menyelesaikan jembatan kata Dimyati, pihaknya juga menginginkan akses jalan dari kedua arah jembatan tersebut mulus alias bagus. Bahkan tegasnya, bakal menjadi fokus pihaknya dalam waktu dekat ini.

 

“Intinya saya ingin jalan menuju jembatan yang mahal ini, bagus juga jalannya. Nanti dibangun melalui program kami di Pemprov Banten,” katanya.

 

Sementara itu, Dimyati berharap jembatan di Desa Tegal yang selesai dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Daerah (DPUPR) Banten, dengan anggaran sebesar Rp 6,9 Miliar dapat berfungsi dengan baik dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

 

Menurutnya, jembatan itu bukan sekadar infrastruktur, tapi wujud nyata komitmen Andra-Dimyati dalam membangun konektivitas dan membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat. 

 

“Semoga keberadaan jembatan ini membawa berkah, memperlancar aktivitas warga, dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bahu membahu hingga terwujudnya jembatan ini. Banten terus bergerak, bersama rakyat, untuk rakyat,” tandasnya.

 

Sementara, Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani mengaku, bakal langsung mengusulkan untuk pembangunan jalan poros desa ke Pemprov Banten sesuai arahan Wagub Banten.

 

“Alhamdulillah, kami akan langsung jemput bola sesuai arahan Wakil Gubernur Banten. Ini kabar baik untuk masyarakat Banten khususnya Kabupaten Pandeglang,” katanya.

 

Dewi juga mengaku, sangat berterima kasih telah mewujudkan harapan masyarakat Kabupaten Pandeglang yang sangat menginginkan adanya pembangunan jembatan.

 

“Alhamdulillah berkat bantuan dari Pemprov Banten, hadir jembatan yang sangat megah. Ini sangat membantu warga dan dapat menumbuhkan perekonomian,” tandasnya.

 

Senada, Kepala Desa Tegal, Supardi mengaku, sangat bersyukur pembangunan jembatan tersebut dapat terealisasi pada tahun 2024 lalu.

 

“Saya berterima kasih terutama kepada pemerintah Provinsi Banten yang sudah menghibahkan satu bangunan yang dibutuhkan bukan saja oleh masyarakat Desa Tegal, kecamatan Cikedal, tetapi di sini adalah penghubung,” katanya.

 

Katanya lagi, jembatan itu merupakan penghubung antara Cikedal dengan kecamatan lainnya di Pandeglang. Dengan adanya jembatan itu, dapat memudahkan aktivitas masyarakat dan mendorong perekonomian.

 

“Di sebelah timur adalah Kecamatan Cisata dan Menes, di sebelah barat sana beberapa Kecamatan Pagelaran, Panimbang, ke Labuan, ini akses yang sangat bagus sekali untuk alternatif, jadi tidak salah pemerintah menurunkan jembatan yang begitu indah,” tandasnya.

 

Untuk diketahui, pembangunan jembatan yang membentang di aliran sungai Cisata dengan panjang jembatan 35 meter dan lebar 6 meter, serta panjang jalan transisi 100 meter dan konstruksi rangka baja itu, menelan anggaran Rp 6,9 Miliar yang dikerjakan oleh CV. Abadi Berkah.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit