Pake Uang Pribadi, Bahlil Pulkam Naik Private Jet

JAKARTA - Menteri ESDM sekaligus Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, menjadi sorotan usai video dirinya mudik naik jet pribadi viral di media sosial. Namun, Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI) yang juga orang dekat Bahlil, Anggawira memastikan, penerbangan tersebut dibiayai dengan uang pribadi Bahlil.
Video Bahlil turun dari pesawat jet pribadi viral di media sosial. Dalam video yang diambil pada Selasa (8/4/2025) itu, Bahlil terlihat bersama keluarganya turun di Bandara Adi Soemarmo, Solo.
Kedatangan Bahlil ke Solo dalam rangka bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-7 RI, Jokowi serta mengunjungi kampung halaman sang istri di Sragen, Jawa Tengah. Meski berdurasi singkat, video tersebut ramai diperbincangkan lantaran disertai narasi bahwa Bahlil menggunakan jet pribadi menggunakan uang negara.
Menanggapi video viral tersebut, Sekjen HIPMI Anggawira, angkat bicara. Ia menjelaskan, Bahlil memang kadang menggunakan jet pribadi, jika dalam situasi tertentu yang mendesak.
Kalau dibilang sering juga enggak. Tapi kalau ada kebutuhan yang sifatnya urgent, dan harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat, ya itu jadi salah satu opsi. Dulu pas di HIPMI juga, kami beberapa kali pakai private jet demi efisiensi waktu,” ujar Anggawira dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/4/2025).
Anggawira, yang juga mantan Ketua Bidang Organisasi HIPMI saat Bahlil menjabat sebagai Ketua Umum HIPMI periode 2015–2019, menilai penggunaan jet pribadi oleh Bahlil bukanlah hal luar biasa. Terutama jika melihat tingginya mobilitas dan kebutuhan fleksibilitas waktu seorang pejabat seperti Bahlil.
Ia menegaskan, sejauh yang diketahuinya, jet pribadi itu digunakan untuk kepentingan pribadi, bukan dinas negara. Bahlil, kata dia, hanya bersilaturahmi dalam rangka Lebaran ke kampung halamannya di Fakfak, Papua Barat, dan kampung halaman sang istri di Sragen, Jawa Tengah.
“Itu dana pribadi, nggak ada kaitannya dengan APBN. Apalagi ini momen libur Lebaran. Beliau pulang kampung ke Papua, lalu ke Maluku dan ke Sragen. Semua rute itu nggak ada pesawat komersial yang direct, jadi menggunakan private jet,” jelas Anggawira.
Ia juga menyayangkan pemberitaan yang dinilainya menggiring opini negatif tanpa terlebih dahulu melakukan klarifikasi kepada pihak Bahlil.
“Sebaiknya klarifikasi dulu. Jangan langsung beritakan tanpa cover both side,” ujarnya.
Menurutnya, konteks perjalanan Bahlil adalah untuk bersilaturahmi di momen Lebaran, sehingga penggunaan moda transportasi—termasuk jet pribadi—seharusnya dilihat sebagai pilihan pribadi yang bergantung pada kemampuan dan kebutuhan masing-masing.
“Ini kan konteksnya Lebaran, orang silaturahmi. Mau pakai transportasi apa kan opsional, tergantung kemampuan dan kebutuhan,” lanjutnya.
Meski begitu, Anggawira menyadari bahwa sebagai tokoh politik dan pejabat publik, Bahlil tidak bisa lepas dari sorotan masyarakat. Ia menilai wajar jika ada pihak yang mengkritik, namun menegaskan bahwa tindakan Bahlil masih dalam batas yang dapat diterima.
“Nggak semua orang suka, pasti ada yang cari-cari kesalahan. Tapi saya rasa yang dilakukan Pak Bahlil itu masih dalam batas wajar,” tutupnya
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 18 jam yang lalu
Nasional | 7 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu