Kongres Ke-6 PDIP Dipredeksi Mundur, Tetap Digelar Tahun Ini

JAKARTA - Kongres ke-6 PDI Perjuangan (PDIP) yang direncanakan April 2025, bakal mundur. Ajang konsolidasi, sekaligus memilih ketua umum dan program partai hingga 2030 itu tertunda. Sejumlah elite Banteng belum tahu, kapan Kongres VI digelar. Yang jelas, tahun ini.
Misalnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Basuki Tjahaja Purnama, atau yang akrab disapa Ahok. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berdalih, keputusan mengenai jadwal kongres sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Sudah dua minggu belum ketemu Ibu (Megawati),” kilah Ahok, di Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (15/4/2025).
Dia menambahkan, rapat pleno DPP terakhir hanya memunculkan rencana kongres selepas Lebaran pada April 2025, tanpa kepastian tanggal pelaksanaan. “Cuma, kami nggak tahu tanggal diadakannya,” pungkasnya.
Senada, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan kemungkinan mundurnya jadwal Kongres VI PDIP dari jadwal yang direncanakan, April 2025. Meskipun mundur, dipastikan Kongres bakal digelar tahun ini.
“Bisa saja mundur di bulan April, namun pastinya insya Allah tidak lebih dari tahun 2025,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/4/2025).
Putri Presiden RI Ke-5, Megawati Soekarnoputri itu menjelaskan, pihaknya tidak terburu-buru menuju hajatan Kongres PDIP. Sehingga, jadwal kongres belum ditentukan. PDIP, masih memetakan situasi dan kondisi.
“Kongres sampai saat ini belum ditentukan akan dilaksanakan kapan, karena melihat situasi, kondisi yang ada, tentu saja ini tidak perlu dilakukan terburu-buru,” katanya.
Ketua DPR itu memastikan pematangan kongres terus berjalan. Menurutnya, Sang Ketum juga mengawasi rencana acara tersebut.
“Semuanya on the track, masih bisa dilaksanakan tugas-tugas yang ada di internal PDIP, dan semuanya berada dalam kendali ketua umum,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun mengatakan ajang Kongres VI DPP PDIP nantinya menjadi ajang konsolidasi partai. Termasuk, mencari pengganti Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto. “Kader banyak silakan bertarung jadi sekjen,” kata Komarudin.
Namun, Komarudin mengaku belum mengetahui siapa yang berminat menjadi Sekjen PDIP. “Sekjen itu nanti ketum terpilih yang menentukan siapa siapanya,” ujarnya.
Menurut Komarudin, pada Kongres PDIP juga akan dipilih struktur baru partai. Termasuk, juga agenda pemilihan ketua umum untuk periode lima tahun ke depan.
Namun, Komarudin mengaku belum tahu tanggal pasti kongres digelar. Namun, dia memastikan akan digelar tahun ini.
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 12 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu