Korban Guru Marawis Cabul di Ciputat Bertambah, P2TP2A Lakukan Pendampingan Penuh

CIPUTAT - Korban aksi bejat guru marawis cabul di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) bertambah.
Hal itu diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangsel, Tri Purwanto kepada Tangselpos, Rabu (16/4).
"Ini ada satu korban. Jadi empat Itu kalau yang satu terbaru itu," kata Tri.
Diduga korban juga anak didik pelaku, usianya masih pun masih di bawah umur.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Tri mengatakan bahwa pelaku telah berkali-kali melakukan aksi bejatnya terhadap korban yang masih di bawah umur.
"Sudah lama juga, sudah berkali-kali juga," imbuhnya.
Seperti diketahui, kini pelaku berinisial AA (35) telah diringkus polisi. Guru marawis cabul ini, kini ditahan di Mapolres Tangsel.
Sementara itu, P2TP2A Kota Tangsel menyatakan bakal melakukan pendampingan penuh terhadap korban.
"Kita lakukan pendampingan. Saat ini kita fokus melakukan pendampingan hukum terlebih dahulu sampai selesai. Semuanya sudah di BAP, kita ikuti dulu aja alurnya," jelasnya.
Jika telah usai, Tri menuturkan, selanjutnya P2TP2A akan menjadwalkan pendampingan konseling terhadap korban.
"Pendampingan psikologi. Pokoknya proses di Kepolisian dulu nih. Setelah itu baru pendampingan psikologisnya," tuturnya.
Menurut Tri, kemungkinan jumlah korban bisa saja bertambah lagi.
"Versi pelaku itu katanya saat diminta keterangan, 5 anak. Tapi kan kita gak tau siapa satu lagi. Oleh karena itu kalau ada yang mengalami seperti itu dan sebagainya, ya silahkan lapor," tandasnya.
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 12 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu