Manasik Haji Nasional di Pondok Gede, Diikuti Ribuan Jemaah

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan Bimbingan Manasik Nasional Tahun 1446 H/2025 M, di Asrama Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (19/5/2025). Acara diikuti ribuan calon jemaah haji baik secara luring dan daring dari berbagai daerah.

 

Menag Nasaruddin Umar berpesan kepada pada jemaah haji agar menjaga niat dalam menjalankan ibadah. Apalagi, banyak orang yang masih menunggu antrean panjang untuk bisa berangkat haji.

 

"Niatkan, haji ini yang paling istimewa. Sekali pun hanya satu kali berangkat. Nabi Muhammad SAW hanya satu kali haji. Tidak berkali-kali," ujar Menag.

 

Menag memohon kepada jemaah haji tidak hanya untuk diri sendiri dan keluarga, tapi juga untuk orang lain dan bangsa Indonesia.

 

"Jangan hanya berdoa untuk keluarga saja. Tapi berdoa juga untuk orang lain, doakan bangsa Indonesia. Mudah-mudahan doa Bapak/Ibu diijabah," ujarnya.

 

Menag memperkirakan, haji tahun ini adalah Haji Akbar, yaitu puncak haji bertepatan dengan hari Jumat. Meskipun begitu, dia meminta jemaah haji tetap menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi.

 

Tahun ini Insya Allah Haji Akbar. Insya Allah kita akan melaksanakan tanggal 5 Juli, itu hari Jumat. Insya Allah itu Haji Akbar," ucap Imam Besar Masjid Istiqlal ini.

 

Di tempat yang sama, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak menilai, bimbingan manasik haji sangat penting bagi setiap calon jemaah haji. "Manasik haji tidak hanya memberikam kesiapan secara syariat, namun juga memberikan kesiapan secara teknis," ujar Dahnil.

 

Direktur Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief menuturkan, bimbingan manasik haji nasional ini diikuti dari berbagai daerah di Indonesia. Manasik nasional ini dilakukan secara luring dan daring.

 

Manasik haji nasional ini dihadiri 1.500 jemaah dan 141.139 jemaah yang berada di 500 titik," ujar Hilman.

 

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Bina Haji Musta'in, Direktur Haji Dalam Negeri Muhammad Zain, Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna, dan pejabat Kemenag lainnya.