TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pemkot DKI Hanya Subsidi Rp Rp 3.500 Untuk Tarif Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera

Reporter: Farhan
Editor: AY
Jumat, 25 April 2025 | 09:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (batik merah) bersama Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga, Gubernur Banten Andra Soni dan Wakul Gubernur DKI Rano Karno pada peresmian Jabodetabek rute Alam Sutera Blok M. Foto : Ist
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (batik merah) bersama Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga, Gubernur Banten Andra Soni dan Wakul Gubernur DKI Rano Karno pada peresmian Jabodetabek rute Alam Sutera Blok M. Foto : Ist

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek koridor S61 yang menghubungkan Blok M – Alam Sutera. Layanan ini ditetapkan memiliki tarif awal sebesar Rp 3.500, dengan rencana digratiskan secara bertahap melalui skema subsidi lintas wilayah.

 

"Tarif Rp 3.500. Dan namanya Trans seperti ini pasti pemerintah DKI memberikan subsidi," kata Pramono saat meresmikan rute tersebut di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2025).

 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, pengembangan Transjabodetabek juga melibatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Jawa Barat.

 

"Bahkan, tadi saya sudah diskusi dengan Bapak Gubernur Banten, termasuk nanti dengan Gubernur Jawa Barat, bahwa untuk Transjabodetabek ini akan kami gratiskan dalam jangka menengah-panjang," ujar Pramono.

 

Pramono menjelaskan bahwa kebijakan layanan gratis akan diberlakukan secara bertahap setelah enam rute baru Transjabodetabek beroperasi secara optimal.

 

"Dengan gratis itu harus ada instrumen yang digunakan untuk bisa mensubsidi. Maka Pemerintah Jakarta akan memutuskan dalam waktu dekat, setelah nanti enam trayek baru yang akan dibuka di Transjabodetabek ini menjadi lebih baik," katanya.

 

Rute koridor S61 menghubungkan kawasan Blok M di Jakarta Selatan dengan Alam Sutera di Tangerang Selatan. Selain itu, lima rute tambahan juga akan segera diluncurkan:

1. PIK 2 – Pluit

2. PIK 2 – Jembatan Baru

3. Kota Wisata – Cawang via Jatiasih

4. Binong – Grogol

5. Jatijajar – Kampung Rambutan

 

"Saya telah menginstruksikan Dinas Perhubungan dan Dirut Transjakarta untuk mempersiapkan ekspansi besar-besaran layanan ini, termasuk menjangkau daerah-daerah yang selama ini belum terhubung," kata Pramono.

 

Peluncuran dan pengembangan Transjabodetabek merupakan upaya Pemprov DKI untuk memperluas akses transportasi murah, ramah lingkungan, dan terintegrasi bagi masyarakat di wilayah Jabodetabek.

 

"Maka teman-teman yang ada di Bekasi, di Tangerang Selatan, Tangerang, Depok, Bogor, bahkan mungkin sampai Cianjur kalau akan datang ke Jakarta selama dia dalam masa golongan ini dibebaskan, maka dia akan dibebaskan," jelas Pramono.

 

Salah satu nilai tambah layanan ini adalah integrasinya dengan Transjakarta. Penumpang yang telah menggunakan Transjabodetabek tidak akan dikenai biaya tambahan saat melanjutkan perjalanan dengan Transjakarta.

 

"Selama ada di Transjakarta mau kemana saja gratis. Terintegrasi," kata Pramono.

 

Menurut laporan dari Direktur Utama Transjakarta yang disampaikan kepada Gubernur, sekitar 70 ribu penumpang per hari sudah menikmati layanan transportasi gratis di Jakarta.

 

"Saya tadi juga mendapatkan laporan dari Pak Dirut, sekarang ini kita setiap hari sudah membebaskan 70 ribu ya Pak Dirut ya? 70 ribu penumpang. Dan nanti kalau kemudian memang Transjabodetabek ini jalan, tentunya pasti akan bertambah," tambah Pramono.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit