Operator Ekskavator Dikeroyok Warga di Cengkareng saat Masuk Lahan Kosong

JAKARTA - Seorang operator alat berat ekskavator yang berinisial DH diduga dikeroyok sejumlah warga di kawasan Kebon Sayur, Cengkareng, Jakarta Barat, hingga mengalami luka pada bagian tubuhnya.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan peristiwa dugaan pengeroyokan tersebut terjadi pada Sabtu (3/5) lalu.

 

“Telah terjadi keributan dengan korban atas nama DH, operator ekskavator,” kata Ade, Senin (5/5/2025).

 

Pada awalnya, pihak kepolisian yang melakukan patroli mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya kericuhan yang terjadi di lokasi. Tanpa menunggu waktu lama, petugas langsung bergegas ke lokasi kejadian.

 

Peristiwa tersebut dikatakan berawal ketika korban tengah memindahkan alat berat yang sedang dikemudikannya itu ke sebuah lahan kosong. Namun tiba-tiba saja, sejumlah warga langsung memaksanya untuk turun dan melakukan pengeroyokan.

 

Selain itu, sejumlah warga juga sempat memblokir Jalan Peternakan Raya, tepatnya di pintu depan kawasan Kebon Sayur, buntut dari peristiwa tersebut.

 

"Korban dikeroyok warga dengan pukulan di bagian kepala belakang, pundak dan tangan korban. Setelah itu korban lari ke arah Pospol Kapuk," jelasnya.

 

Korban yang merasa dirugikan akibat pengeroyokan tersebut kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cengkareng. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.

 

"Kasus ditangani Polsek Cengkareng," tutupnya.