Optimalisasi PAD, Aip : Peran Masyarakat Sangat Penting
Fraksi NasDem DPRD Pandeglang Bakal Adakan Dialog Publik

PANDEGLANG - Fraksi Partai NasDem DPRD Pandeglang, mendukung keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dalam upaya menggejot Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Satuan Tugas Optimalisasi PAD dan Perizinan.
Bahkan, dalam waktu dekat ini pada Rabu (28/5) mendatang, Fraksi NasDem bakal menggelar dialog publik bertajuk “Peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Dispenda (Dinas Pendapatan Daerah) dalam Mengoptimalkan Peningkatan PAD Pandeglang”, di off room Setda Pandeglang.
Kata Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Pandeglang Aip Miftahudin, dialog publik yang digagas pihaknya bertujuan untuk membuka ruang dialog konstruktif antara masyarakat, pemangku kebijakan, serta kalangan profesional dalam upaya memperkuat peran BUMD dan Dispenda dalam meningkatkan sumber-sumber PAD Pandeglang.
Terlebih ungkapnya, dialog publik merupakan komitmen Fraksi NasDem dalam menyediakan forum komunikasi yang inklusif dan partisipatif, guna mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam memberikan ide, gagasan, serta masukan strategis terkait optimalisasi PAD.
“Peningkatan PAD bukan semata menjadi tanggung jawab eksekutif atau legislatif, melainkan membutuhkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat. Forum ini kami harapkan menjadi ruang strategis untuk melahirkan rekomendasi kebijakan yang solutif bagi kemajuan Pandeglang,” kata Aip, Kamis (22/5).
Fraksi NasDem meyakini bahwa keberhasilan dalam meningkatkan PAD merupakan pondasi penting dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan serta memperkuat kemandirian fiskal.
“Potensi daerah seperti sektor pajak, retribusi, pengelolaan aset, dan sumber pendapatan sah lainnya, perlu digali dan dikelola secara optimal dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” tandasnya
Acara itu, akan menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait dan terbuka untuk partisipasi publik.
Sebelumnya diberitakan, Walau sudah bentuk satuan tugas (Satgas) Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Perizinan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, hanya menargetkan PAD Tahun Anggaran (TA) terserap sekitar 60 persen.
Untuk memenuhi target tersebut, Satgas saat ini terhitung dari 16 Mei 2025 tengah melakukan penyisiran potensi PAD di 35 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta menilai, jika PAD terserap 60 persen sudah bagus, dan optimal. Sebab, dengan kondisi saat ini pihaknya ogah muluk-muluk dalam menentukan target.
“Tanggal 16 Mei kemarin, kita minta data potensi masing-masing kecamatan. Kita harus punya, agar persoalan di kecamatan bisa kita selesaikan. Dan saya berpikir masa sih tidak bisa memperbaiki, saya tidak muluk-muluk, bisa 60 persen sudah bagus,” kata Fahmi, Rabu (21/5).
TangselCity | 15 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 4 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Haji 2025 | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu