TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Walhi: Sebelum Bangun PSEL, Pemkot Harus Gencarkan Pilah Sampah

Reporter: Idral Mahdi
Editor: Redaksi
Rabu, 28 Mei 2025 | 07:15 WIB
Pemkot Tangsel diminta terus gencarkan kegiatan pemilahan sampah.
Pemkot Tangsel diminta terus gencarkan kegiatan pemilahan sampah.

SERPONG-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini terus berupaya menangani krisis sampah yang terjadi. Salah satunya lewat wacana pembangunan instalasi sistem Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

 Namun sebelum mewujudkan pembangunan PSEL, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menilai Pemkot terlebih dahulu harus menggencarkan penanganan sampah lewat pemilahan dari rumah tangga. 

 

Manajer Kampanye Tata ruang dan Infrastruktur Walhi, Dwi Sawung menilai, semestinya Pemkot Tangsel jauh-jauh hari sudah mengurai persoalan pengelolaan sampah tersebut, dengan menggencarkan upaya pemilahan sampah lebih dulu. 

 

Menurut Dwi Sawung, secanggih apapun teknologi yang akan diterapkan akan sulit ketika sampah yang masuk belum terpilah.

 

"Sebenarnya kalau bicara krisis sampah, kita seharusnya berkaca ke Taiwan, dulu TPA-nya ditutup karena longsor kemudian ditutup. Sampah berminggu-minggu tidak terangkut gitu, nah mereka benar-benar melakukan revolusi penanganan sampah," kata Dwi Sawung. 

 

Dia mengatakan, jika pemilahan dilakukan, sekitar 60 persen sampah dapat ditangani dengan berbagai cara, seperti composting dengan berbagai metode baik paling sederhana maupun modern.

 

Berdasar data Kementerian Lingkungan Hidup, sekitar 57 hingga 62 persen sampah di Indonesia merupakan sampah organik, dengan yang paling banyak merupakan sampah makanan atau waste food.

 

"Paling minimal yang organiknya itu enggak masuk ke TPA atau bisa di-composting. Composting baik skala rumah tangga, komunal, RT/RW maupun yang skala besar. Nah itu saja bisa menghilangkan sampah 60 persen," ungkapnya.

 

Menurut Sawung, Pemkot Tangsel bisa memulai 'revolusi' penanganan sampah dengan menggencarkan upaya pemilahan. "Kantor pemerintah bisa mulai memberikan contoh, rumah dinas harus kasih contoh. Mindset-nya pengadaan alat," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit