Wanita Diduga Depresi Akibat Suami Meninggal Nekat Gantung Diri di Tangerang

TANGERANG - Seorang wanita berinisial K (36) yang diduga depresi akibat suaminya meninggal ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di kawasan Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.
Kanit Reskrim Polsek Panongan, Iptu Muhdiawan, mengatakan korban pertama kali ditemukan tewas oleh bibinya yakni Suryati pada Rabu (4/6) kemarin. Pada awalnya, saksi curiga lantaran korban yang selalu duduk di depan rumahnya itu tidak terlihat.
“Pada Selasa (3/6), si bibi tidak melihatnya sama sekali,” kata Iptu Muhdiawan dikutip Kamis (5/6/2025).
Saksi pun berusaha untuk mencari korban. Ia kemudian memutuskan untuk mengintip dalam rumah korban dari jendela rumahnya. Dari situ, ia bersama dengan warga sekitar lainnya membuka pintu rumah korban secara paksa untuk memeriksa kondisinya.
“Suryati mengintip melalui jendela tetapi tidak melihat keberadaan korban. Ia kemudian memanggil suaminya, Adih (60), untuk membantu mendobrak pintu rumah,” jelasnya.
Para saksi yang berhasil masuk ke dalam rumah korban, terkejut ketika melihat korban sudah tergantung di pintu kamar mandi.
“Saat memeriksa ke dalam, mereka menemukan korban tergantung di atas pintu kamar mandi dengan sehelai kain,” ungkapnya.
Pada saat ditemukan, jenazah korban sudah dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan bau menyengat. Pihak kepolisian setelah menerima laporan terkait penemuan mayat tersebut juga langsung bergegas menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami langsung ke lokasi dan saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah dalam keadaan membusuk,” ucap Muhdiawan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri. Pada tubuh korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, korban meninggal karena bunuh diri. Tidak ditemukan unsur pidana,” ujarnya.
Sebelum ditemukan tewas korban diketahui telah ditinggal terlebih dahulu oleh suaminya alias meninggal dunia. Setelah suami tercintanya tewas, korban lebih menutup diri dan jarang berinteraksi.
“K diduga mengalami tekanan batin dan depresi setelah ditinggal wafat oleh suaminya. Sejak saat itu, korban disebut mulai tertutup dan jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar,” jelasnya.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu