TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Tapos
Dewan Pers

Gudang Miras Oplosan di Bogor Digerebek Polisi

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Sabtu, 07 Juni 2025 | 14:23 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

BOGOR - Sebuah gudang yang dijadikan pengoplosan minuman keras (miras) di kawasan Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, digerebek oleh petugas gabungan dari Polresta Bogor Kota dan Kabupaten Bogor, Sabtu (7/6/2025).

 

Kasat Resnarkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Dede Hendrawan, mengatakan pabrik tersebut digerebek setelah pihak kepolisian melakukan pengembangan kasus adanya kendaraan yang mengangkut miras ilegal.

 

"Kami dari Satresnarkoba Polresta Bogor Kota dengan Kabupaten Bogor melakukan penggerebekan minuman keras oplosan di wilayah Cilebut Timur, Kabupaten Bogor," katanya.

 

Polisi pun mengamankan 160 jeriken miras jenis ciu dari pabrik tersebut, dan sejumlah alat-alat lainnya yang digunakan untuk mengoplos.

 

"Adapun barang bukti yang disita yaitu berupa 160 jeriken minuman keras jenis ciu dengan beberapa alat yang memang digunakan untuk oplosan," jelas Dede.

 

Selain itu, polisi juga menyita 1.000 buah tutup botol dengan berbagai warna, serta 3.000 botol air mineral dengan berbagai ukuran. Para pelaku diketahui mencampur bahan baku miras ke dalam air mineral tersebut.

 

"Bahan baku oplosan yaitu dari minuman biang jenis ciu dicampur dengan air mineral. Dari satu galon (bahan ciu) dicampur dengan satu galon air," ungkapnya.

 

Ada pula 5 orang dari pabrik tersebut yang diamankan polisi pada saat penggerebekan. Mereka pun memiliki peran yang berbeda-beda.

 

Satu orang diduga sebagai pemilik pabrik tersebut, dan ada dua orang karyawannya. Sementara itu, pelaku lainnya berperan dalam mengirim miras oplosan yang dibuat di pabrik tersebut.

 

"Yang dua orang ini sebagai pengirim harang minuman keras hasil dari oplosan," ujarnya.

 

Kelima orang tersebut pun langsung digiring ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit