Pedagang Arab Teriak Bapak Aing Untuk Gaet Jemaah Indonesia

MAKKAH - Usai melaksanakan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) dan tawaf ifadah, sebagian jemaah haji Indonesia langsung meramaikan pasar oleh-oleh di Kota Makkah. Momen ini tidak disia-siakan para pedagang Arab Saudi. Untuk menarik para jemaah Indonesia, para pedagang meneriakkan nama-nama tokoh Indonesia. Mulai dari "Prabowo”, “Jokowi” dan yang terbaru "Bapak Aing".
Nama Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Jokowi sudah beberapa tahun belakangan menjadi andalan pedagang di Saudi. Mereka dengan semangat meneriaki nama-nama tersebut agar jemaah haji Indonesia mendatangi lapak mereka.
Contohnya, di area sekitar Masjidil Haram. Rata-rata pedagang bisa berbahasa Indonesia. "Ayo Indonesia, murah-murah," teriak pedagang sajadah saat melihat jemaah haji Indonesia lewat di depan lapaknya.
Pegawai minyak wangi di Zamzam Tower juga ada yang sudah lancar bahasa Indonesia. "Silakan dicoba. Ini bagus," ucapnya, seraya menyodorkan tester minyak wangi.
Di sekitar pemondokan jemaah haji Indonesia di Sektor 2, Syisyah, Makkah, juga ramai toko-toko yang berjualan oleh-oleh khas Timur Tengah. Mulai dari kurma, kacang-kacangan, baju gamis, sampai aneka aksesoris.
Lalu, di jalan belakang Kantor Daerah Kerja (Kader) Makkah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga terdapat pasar kaget yang buka pada pagi hari. Para pedagang menjajakan barang-barang di pinggir jalan beralaskan terpal. Ramainya seperti pasar akhir pekan di Indonesia.
Di sini, pedagang bersahutan. "Ayo Jokowi... Jokowi..," teriaknya, kencang.
Inem, salah seorang jemaah haji Indonesia yang sedang melihat-lihat, langsung menimpali. "Sekarang Prabowo," yang langsung disambut tawa jemaah lain yang ada disekitarnya. Pedagang lain pun mengubah teriakannya. "Prabowo.. Prabowo..," ucapnya, dengan nada yang sama lantangnya seperti awal.
Di pusat perbelanjaan Al-Balad, Jeddah, banyak pedagang yang fasih Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda. Nama tokohnya juga menggunakan Bahasa Indonesia, seperti di Toko Gani Murah, Toko Ali Murah, Toko Zia Murah.
Saat pengunjung melewati depan Gani Murah, pegawainya dengan sigap memanggilnya. "Kadieu-kadieu... Ayo Indonesia... Masuk dulu, lihat-lihat," ucap salah seorang pegawai laki-laki berparas Arab Saudi tersebut.
Selain itu, terdapat restoran Sukabumi. Pelayannya mayoritas asli Sukabumi. Semuanya berbahasa Indonesia. Mereka menerima uang riyal maupun rupiah. Menu beragam khas Indonesia seperti bakso, bebek goreng, tempe mendoan, bubur sukabumi, dan lain-lain.
Al-Balad memang menjadi salah satu destinasi belanja bagi jemaah haji Indonesia yang akan kembali ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King AbdulAziz, Jeddah. Al-Balad berjarak sekitar 20 kilometer dari Bandara Jeddah.
Di rest area dari arah Makkah menuju Madinah, juga ramai pedagang yang menggunakan Bahasa Indonesia dan memanggil jemaah dengan tokoh Indonesia. "Bagus jemaah Indonesia. Bapak Aing-Bapak Aing, Masya Allah," teriak seorang pegawai rumah makan di rest area tersebut. Bapak Aing merujuk pada panggilan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang saat ini sedang hits di Tanah Air.
"Bapak Aing... Bapak Aing... Ayo-Ayo.. bakso, mie ayam, nasi goreng, ikan goreng," sahut temannya, yang menggunakan pengeras suara.
Di Madinah pun tak kalah. Pedagang berlomba memanggil jemaah Indonesia dengan panggilan Prabowo dan Jokowi. "Indonesia, ya Hajj. Mampir sini," ujar pegawai Toko Kanz Al Madinah, di salah satu gedung dekat Masjid Nabawi.
Pemilik toko tersebut, Anwar, yang merupakan asli Madinah. Dia sejak lama sudah bisa bahasa Indonesia. "Saya bisa Bahasa Indonesia sedikit-sedikit," ujar Anwar.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu