New Comer Di Kabinet Ada Hadi Tjahjanto Dan Zulkifli Hasan

JAKARTA - Hari ini, bertepatan dengan Rabu Pahing, Presiden Jokowi dikabarkan akan mengumumkan reshuffle kabinet. Sehari sebelumnya, Jokowi sudah manggilin menteri, dan para tokoh yang disebut-sebut bakal jadi menteri, ke Istana.
Mantan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan termasuk dari dua tokoh yang akan masuk ke kabinet.
Sinyal kuat bakal adanya reshuffle kabinet itu, sudah terasa dan terlihat sejak kemarin siang.
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung yang selama ini dikenal irit bicara, tiba-tiba ngomong panjang lebar soal reshuffle kabinet.
Politisi senior PDIP itu, tidak membantah bakal ada perombakan kabinet. Namun, dia menegaskan, urusan reshuffle merupakan domainnya Presiden Jokowi.
"Mau hari ini, mau besok, mau lusa, kewenangan itu sepenuhnya ada pada Presiden," kata Pramono di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Lantas siapa menteri yang bakal kena depak? Eks Sekjen PDIP itu menegaskan, urusan itu tentunya Presiden sudah paham.
Jokowi sudah 8 tahun menjadi presiden. Jadi sudah tahu betul apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan secara cepat.
"Pemerintahan ini kan masih 2 tahun lagi," ucapnya.
Satu jam setelah Pramono bicara, satu per satu menteri berdatangan ke Istana. Rombongan pertama datang siang hari. Rombongan kedua datang sore hari.
Bersamaan dengan pemanggilan menteri, datang juga sejumlah tokoh. Beragam ekspresi ditunjukkan para tamu yang dipanggil Jokowi itu. Ada yang berbinar-binar, ada juga yang gusar.
Rombongan pertama yang datang adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, disusul Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Beberapa menit kemudian datang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Setengah jam kemudian, Syahrul keluar. Apa yang dibahas Pak? Apa soal reshuffle? Menteri asal NasDem itu, menggelengkan kepala. Kata dia, kedatangannya ke Istana untuk rapat membahas soal pangan. Salah satunya terkait ekspor beras.
"Aku diminta mempersiapkan kalau memang kebutuhan beras cukup, sekali-kali ekspor," kata eks Gubernur Sulawesi Selatan itu.
Ditanya lagi soal reshuffle, Syahrul memilih irit berkomentar.
"Aku kerja aja, (soal reshuffle) ada Allah SWT yang mengatur segalanya," ucapnya, sambil meninggalkan wartawan.
Sesaat kemudian, Airlangga dan Siti muncul di pintu gerbang. Namun, keduanya enggan memberikan keterangan. Saat diburu awak media, keduanya bergegas masuk ke dalam mobil.
Sore hari, menteri yang datang cukup banyak. Dimulai dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang datang sekitar pukul 4 sore.
Eks Danjen Kopassus itu, tampil dengan kemeja dan peci hitam. Ketum Partai Gerindra ini, meninggalkan Istana sendirian sekitar pukul 16.30 WIB.
Setelah Prabowo meninggalkan Istana, datang secara berturut-turut yaitu Hadi Tjahjanto, Menteri Agraria Sofyan Djalil, dan Wakil Menteri Agraria Surya Tjandra. Ketiganya datang sekitar pukul 17.00.
Hadi tiba di Istana dengan mengenakan batik lengan panjang warna coklat. Rambutnya tersisir rapi. Langkahnya lebar-lebar dengan wajah sumringah.
"Ada apa, Pak?" tanya wartawan.
Mantan KSAU ini mengaku tak tahu. Dia bilang, baru saja dihubungi Istana untuk datang sore ini.
"Ini makanya ngebut," kata Hadi.
"Sudah siap jadi menteri, Pak?" kata wartawan.
Ditanya begitu, Hadi bilang belum berpikir ke arah sana.
"Ini baru olahraga, langsung lari," kata Hadi, sambil bergegas masuk ke Istana Presiden.
Sofyan mengaku tak tahu soal pemanggilan mendadak ini. Menurut dia, pemanggilannya mungkin saja untuk rapat soal pembangunan Ibu Kota Negara.
"Tunggu saja nanti," ujarnya, singkat.
Sepuluh menit setelah Hadi masuk, Menteri Perdagangan M Lutfi yang mengenakan batik lengan panjang bercorak kuning, keluar dari Istana Presiden.
Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat ini memilih diam saat ditanya soal pertemuannya dengan Jokowi.
Saat ditanya soal reshuffle, Lutfi langsung masuk ke dalam mobil sedan, menutup pintu, dan meninggalkan Istana.
Selepas azan Maghrib, Zulkifli Hasan datang ke Istana. Kabar kedatangan Wakil Ketua MPR yang akrab disapa Zulhas ke Istana ini, dibenarkan oleh para anak buahnya; Waketum PAN, Yandri Susanto dan Ketua DPP PAN, Bima Arya.
Apa terkait menteri? Bima Arya mengaku, sejak siang tadi mendapat informasi partainya akan mendapat posisi satu menteri.
Terkait posisi menteri mana yang bakal didapatkan PAN, dia mengaku belum tahu.
"Di posisi mana pun, saya kira banyak kader yang siap dan kami mempercayakan sepenuhnya pada Ketum. Jadi, poinnya di PAN tidak ada perdebatan, bagi PAN ini hal yang biasa-biasa saja, kalau diberi amanat, kita sangat siap, kalau belum pun, kita akan mengawal sampai di ujung," kata Bima.
Soal kabar Zulkifli akan menggantikan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Bima menyerahkan urusan itu ke presiden.
Namun, Sekjen PAN Eddy Soeparno berharap ketumnya menggantikan posisi M Lutfi.
"Kalau saya diminta menebak, Mendag. Mudah-mudahan tebakannya pas," ujar Eddy, tadi malam.
Ketua DPR, Puan Maharani juga ikut berkomentar soal reshuffle yang akan dilakukan Jokowi.
Meskipun ada perombakan kabinet, Puan yakin para menteri dari PDIP itu, akan aman.
Sekjen PKB, Hasanudin Wahid yakin, perombakan kabinet tidak akan mengganggu jatah menteri yang dimiliki partainya. Ia juga yakin menteri asal PKB tak akan kena reshuffle.
"Insya Allah aman-aman aja," kata Hasanudin.
Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate berkomentar diplomatis soal reshuffle ini.
"NasDem siap kurang, siap tetap, siap tambah," tegas Plate.
Menteri Komunikasi dan Informatika ini menyebut, ketika Jokowi melakukan perombakan kabinet, pasti hal tersebut telah melalui evaluasi dan pertimbangan rasional.
"Kami mendukung keputusan Presiden dalam melakukan reshuffle kabinet kapan saja, siapa saja, dan dengan cara apa pun juga, termasuk dengan reposisi anggota apabila Bapak Presiden membutuhkannya," tegasnya.
Sampai pukul 23.30 tadi malam, tak nampak lagi ada menteri atau tokoh di luar kabinet yang kembali dipanggilin Jokowi.
Juga tidak ada kepastian dari pihak Istana terkait reshuffle ini, apakah akan diumumkan hari ini, lalu siapa yang diganti, dan siapa yang masuk.
Namun, isu yang santer setelah Jokowi manggilin menteri dan para tokoh ini, diprediksi Zulhas dan Hadi akan jadi menteri.
Zulhas diprediksi akan diarahkan menjadi Mendag, sedangkan Hadi akan menjadi Menteri ATR/Kepala BPN.
Isu lainnya, ada wamen yang akan diganti dengan tokoh lain. Seperti apa finalnya? Kita lihat hari ini. (rm id)
Olahraga | 12 jam yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 13 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 12 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu